Hunan, ditphat.net — Pesenam Tiongkok Zhou Yaqin kembali ke kehidupan sehari-hari dan membantu orang tuanya menjalankan bisnis restoran setelah meraih medali perak di Olimpiade Paris 2024.
Dalam video yang beredar di media sosial, Yaq terlihat mengantarkan makanan kepada pelanggan di restoran milik orang tuanya di Distrik Nanyue, Kota Hengyang, Hunan, China.
Menariknya, Yaqin terlihat mengantarkan makanan kepada pelanggan yang mengenakan seragam Olimpiade tim Tiongkok.
Zhou Yaqin meraih medali perak Olimpiade pada cabang olahraga balok keseimbangan putri dengan 14.100, hanya tertinggal 0,766 poin dari peraih medali emas Alice D’Amato dari Italia.
Yaqin pun menarik perhatian saat pembagian medali. Saat Alice dan rekan senegaranya (peraih perunggu), Manila Esposito, membuka bungkus medali, Yaqin tampak bingung.
Merujuk pemberitaan Times Now News terkait aktivitasnya sebagai pelayan di restoran orang tuanya, Yaqin mengaku lebih mengutamakan keluarganya dibandingkan karier olahraganya.
Kegigihan Yaqin dalam membantu bisnis orang tuanya membuat banyak orang terkejut dengan karakternya sebagai anak seorang atlet dan pemilik restoran.
“Saya menyarankan orang-orang untuk mengunjungi restoran keluarga saya,” kata Yaqin.
Di sisi Olimpiade, atlet kelahiran Hunan, 12 November 2005 ini baru tampil pertama kali di Olimpiade Paris 2024 dan langsung berhasil meraih medali perak.
Perjalanannya sebagai pesenam dimulai pada usia 3 tahun. Saat itu, bakat alaminya terlihat jelas.
Saat itu, Yaqin didampingi oleh dua orang pelatih, yakni pelatih klubnya Jiang Suchun dan pelatih timnas China Wang Liming.