JAKARTA, ditphat.net – Perasaan bingung, sedih, dan cemas merupakan emosi yang lumrah dialami setiap orang. Ternyata, beberapa perasaan ini hanya disebabkan oleh bias dalam hubungan kita dengan orang lain. Ternyata makan juga bisa memengaruhi perasaan bingung, sedih, dan cemas.
Informasi ini disampaikan oleh Dr. Jaidul Akbar mengatakan, ada hubungan antara lambung dan otak. Makanan yang diproses di usus mempengaruhi otak, yang dikenal sebagai poros usus-otak. Sumbu usus-otak sendiri merupakan hubungan dua arah yang kompleks antara usus dan otak, yang melibatkan sistem saraf ke-10, sistem endokrin, sistem kekebalan tubuh, dan mikroflora usus. Maju cepat, oke?
“Pernahkah kamu makan sesuatu lalu merasa enak? Sebaliknya, saat sedang bad mood, stres, cemas, perutmu jadi mual? Jadi memang ada hubungan antara perut kita dan otak kita, tapi tidakkah kamu lihat hubungannya?? Perut kita dan otak kita secara fisik dan biokimia terhubung dalam banyak hal (nanti kalian pelajari…),” tulis Zaidul Akbar di akun Instagramnya.
Oleh karena itu, Zaidul Akbar mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan kembali apa yang mereka makan saat ini. Apakah Anda sering mengonsumsi makanan asli atau makanan olahan? Katanya perut menyukai makanan alami, sehat dan kaya enzim. Jika kita sering mengonsumsi makanan ini, otomatis perut kita akan senang. Perut yang bahagia, katanya, berarti otak melepaskan hormon bahagia dan sebaliknya.
“Pokoknya, kalau ingin anak pintar, jangan beri anak makanan yang tidak sehat untuk perutnya. Kalau mau bahagia, jaga suasana hati yang baik, jangan mudah khawatir, jangan sampai mudah marah, dll.”
Ia banyak mencontohkan makanan yang baik, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein hewani yang belum banyak mengalami rekayasa pangan.
Dia berkata: ‘Semakin aman dan segar suatu makanan, semakin baik bagi perut dan otak.