Waspada Penuh, Hamas Takkan Bongkar Identitas Pemimpin Barunya

ditphat.net – Pasca meninggalnya Yahya Sinwar pada 16 Oktober 2024, organisasi perlawanan Palestina Hamas diumumkan akan menunjuk pemimpin baru paling cepat pada Maret 2025.

Kepala biro politik Hamas tewas dalam pertempuran dengan pasukan Brigade Bislamak ke-828 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di kawasan Tal al-Sultan Rafah, Gaza.

Kematian Sinwar menandai serangkaian pukulan bagi Hamas. setelah pendahulunya, Ismail Haniyeh, pada 31 Juli 2024 yang berarti tinggal dua bulan lagi. Hamas telah kehilangan dua pemimpinnya.

Menurut laporan yang diterbitkan ditphat.net Military dari Russia Today, Hamas berencana memilih kepala kantor politik barunya pada Maret 2025. Namun Hamas tidak akan mengungkapkan identitas pemimpin baru tersebut.

Langkah ini diambil untuk melindungi pemimpin baru dari kemungkinan serangan lebih lanjut oleh militer Israel. sampai penunjukan dibuat, Hamas akan dipimpin oleh sebuah komite yang terdiri dari pejabat tinggi.

“Hamas akan memilih pemimpin baru pada bulan Maret. Namun identitas orang tersebut akan dirahasiakan demi alasan keamanan,” kata juru bicara Hamas Abu Obaida.

Komite ini akan diisi oleh para eksekutif Hamas termasuk Khalil al-Hayya, Khalid Meshal, Zaher Jabarin, Muhammad Darwish dan individu lain yang memenuhi syarat.

Dalam laporan lain yang disampaikan ditphat.net Military dari BBC, salah satu anggota panitia, Khalil al-Khaiya, kini memimpin delegasi Hamas di Qatar. Sedang dalam proses negosiasi gencatan senjata dengan tentara Israel

Dua pejabat Hamas yang tidak disebutkan namanya mengatakan al-Haya telah mengambil banyak tugas Sinwar. Ia juga mengatakan bahwa dirinya merupakan kandidat kuat untuk mengambil alih jabatan kepala kantor politik Hamas.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *