JAKARTA, ditphat.net – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nether Patria menantang pelajar di Indonesia untuk meningkatkan teknologi digital nasional agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar tetapi juga negara inovasi.
“Jangan hanya berhenti menjadi pengguna teknologi ini, mari kita gali lebih dalam. Kalau bisa, kita bisa menjadi pemain dan produsen cerdas teknologi ini,” ujarnya di Batavia, Rabu, 18 September 2014.
Menurutnya, penguasaan teknologi merupakan keterampilan yang diperlukan generasi muda di Indonesia untuk menjadi pionir dalam menciptakan inovasi dan solusi di era digital.
Wamenkominfo mengajak mahasiswa menjadi aktor terpenting dalam mengembangkan teknologi modern yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia.
Menurutnya, sejumlah teknologi terkait lanskap teknologi digital yang terus berkembang, antara lain keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT), saat ini sedang diteliti.
Nezar Patria menegaskan, ke depan, ketika teknologi baru lahir, akan tercipta lapangan kerja baru yang membutuhkan keterampilan khusus dan tantangan yang ditimbulkan oleh generasi muda akan semakin kompleks.
Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, beliau mengajak para mahasiswa untuk mengembangkan pemikirannya sendiri yang jernih, kreatif dan adaptif terhadap kemungkinan perubahan.
“Dunia yang kita lihat semakin menantang dan membutuhkan pikiran terbuka. Anda harus kreatif dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” jelasnya.