Walikota Lebanon Tewas Akibat Serangan Udara Militer Israel

ditphat.net – Pasukan Israel melancarkan serangan baru pada Rabu 16 Oktober 2024 di Lebanon selatan, tepatnya terhadap kota Nabatiyeh. Tindakan pasukan Zionis mengakibatkan kematian banyak warga sipil, termasuk pejabat setempat.

Menurut laporan yang diterbitkan ditphat.net Military dari Shafaq News, serangan udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menargetkan Balai Kota Nabatean.

Akibatnya, enam warga sipil tewas. Termasuk Walikota Nabati Ahmed Kahir, yang juga tewas dalam serangan itu.

Kematian Cahir dikonfirmasi langsung oleh Gubernur Nabati Whyda Turk. Presiden Turki juga mengungkapkan, terdapat 11 serangan udara Zionis di wilayah mereka.

“Itu adalah pembantaian,” kata pihak Turki, menurut laporan ditphat.net Militar Agence France-Presse (AFP).

“Sebelas serangan udara Israel hari ini terutama menargetkan Nabatiyeh, mengakibatkan korban jiwa Walikota Nabatiyeh Ahmed Kahir dan beberapa anggota timnya,” katanya.

Sementara itu, pusat operasi darurat Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan serangan militer berulang kali dilakukan Israel. Termasuk juga saat tim evakuasi memindahkan puing-puing bangunan.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati secara terbuka mengecam tindakan pemerintahan Benjamin Netanyahu yang tampaknya sengaja menargetkan gedung-gedung pemerintah di kota Nabatieh. 

Sementara itu, tentara Israel mengumumkan akan menyerang puluhan posisi Hizbullah di wilayah Nabatiyeh. IDF juga mengatakan pihaknya telah menghancurkan apa yang disebutnya infrastruktur bawah tanah.

Setelah enam hari tenang, pasukan Israel melancarkan tiga serangan udara di pinggiran selatan Beirut. Klaim tersebut termasuk menargetkan depot senjata bawah tanah Hizbullah.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *