JAKARTA, ditphat.net – Wakil Panglima TNI Marsekal TNI Marsekal Andeno Martono Putra bersama sejumlah petinggi TNI di TNI Angkatan Udara diciptakan untuk masa depan. Ancaman.
Wakasau Marsdia Tni Andevan Martono mengatakan TNI AU sadar ke depan mobilitas keselamatan dan keamanan akan semakin meningkat. Oleh karena itu, koordinasi konkrit para pejabat penting TNI AU merupakan suatu hal yang penting untuk menciptakan kebijakan dan langkah-langkah strategis dimensi udara ke depan.
Wakasau mengungkapkan beberapa poin penting yang menjadi bahasan Panglima bersama TNI AU adalah rencana pengembangan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (CESCOA) dan kurikulum Akademi Angkatan Udara. (AAU) di tahun-tahun mendatang.
Ia berharap, perancangan dua titik strategis penguatan dimensi udara ke depan bisa menjadi pangkalan TNI AU untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) atau prajurit yang profesional dan “bertenaga”.
Pokok bahasan kegiatan tersebut difokuskan pada rencana pengembangan personel dan pendidikan komando Angkatan Udara (CESCOA) serta kursus Akademi Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun-tahun mendatang, kata Marsdy Tani dan Martono pada Jumat-Jumat, 10 Januari 2025.
Dengan semangat kombinasi dan komunikasi yang konstruktif, diskusi ini menjadi momen penting untuk menerjemahkan beam menjadi tantangan keseharian dan memperkuat peran strategis TNI AU dalam langkah konkrit.
Banyak personel TNI AU juga ikut serta dalam kerja diskusi yang saling mendukung pandangan dan langkah visioner. Diantaranya adalah Erajanu, gubernur AAU dan asisten Danskoa.