Wakasad ke Para Dansat: Pemimpin yang Baik Bukan yang Hanya Bisa Memberi Perintah

Jakarta, ditphat.net – Wakil Kepala Staf (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. meminta seluruh pimpinan tim (Dansat) membangun kepercayaan yang kuat kepada bawahannya, sebagai langkah awal dalam memimpin.

Demikian disampaikan Wakil Kepala Staf dihadapan peserta Dansat Kelompok IV (Kolonel) dan Dansat Kelompok V (Letkol) yang dilaksanakan di Aula Jenderal A.H. Nasution, Markas Besar Militer (Mabesad), Jakarta, Rabu 30 Oktober 2024.

“Membangun kepercayaan bukan hanya tentang berpikir, tapi tentang melakukan sesuatu. Panglima TNI harus segera turun tangan, berkomunikasi dengan anggotanya, sehingga kepercayaan bisa dimulai dari apa yang mereka lihat diucapkan dan dilakukan oleh Panglima (Dansat), kata Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi dalam keterangan pemerintahannya. diterima dari ditphat.net. Tentara.

Wakasad juga mengatakan, hubungan antara pemimpin dan bawahannya akan kuat jika apa yang diucapkan pemimpin sesuai dengan tindakannya.

Wakil Kepala Staf juga menjelaskan, cara membangun kepercayaan berbeda-beda, tergantung tingkat manajemen dan karakteristik wilayah kerja. Setiap pangkat, mulai dari komandan brigade (Danbrig) hingga komandan batalion (Danyon), memiliki pendekatan keanggotaan yang berbeda.

“Danbrig berbeda dengan Danrem.” Danrem mungkin tidak dekat dengan keluarga militer, tapi Danyon bisa menjalin koneksi dengan bawahannya di level Prada,” tambahnya.

Wakil Kepala Staf juga mengingatkan agar Panglima harus belajar dari pengalaman, berani memperbaiki diri, dan melangkah maju untuk mensukseskan misi utama. Persiapan dan pengorganisasian yang baik, serta pelatihan yang tepat bagi pasukan, adalah kunci keberhasilan.

“Pemimpin yang baik adalah yang tidak hanya memberi perintah namun juga mendukung anggotanya dengan baik untuk mengatasi tantangan pekerjaan yang ada,” tutupnya. 

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *