Wajah Tegang Ketakutan, Bos Rongsok Lari Bawa Peninggalan Belanda ke Markas TNI

ditphat.net -Tni tentara dalam Komando Angkatan Darat Rayon 10/Mrebet (Koramil), Kodim 0702/Purballingga, Kodam Diponegoro dikejutkan oleh tiga markas Kasbanto.

Ketiganya memiliki wajah yang kencang dan memiliki benda yang dibungkus rapi dalam plastik. Dia datang sendiri, tetapi dengan tiga orang lagi.

Berdasarkan publikasi resmi Pulbarbaningga Kodim Lighting, yang diumumkan ditphat.net Soldier pada hari Senin, 10 Februari 2025, di desa Keradenan, Mrebet, Purbalbingga, desa ini memiliki tiga penduduk. Dia bertindak setiap hari sebagai kepala benda.

Tentara Tnni menyambut tiga kedatangan, kemudian tiga ditanya tentang tujuan dan tujuan tiba di markas Mrebet Koramil.

Kemudian seorang pria yang berusia 45 tahun mengatakan kepada saya bahwa dia hanya memiliki benda berbahaya. Objek ini bukan orang lain sampai kulit nanas.

Menurutnya, sebuah granat ditemukan di tempat sampah bahwa pencari batu bara baru saja diturunkan kepadanya. Jadi pada waktu itu dia tidak berpikir bahwa besi bundar itu sebesar pensil kerang dewasa.

“Palu itu mengaduk karena aku tidak tahu. Lalu seseorang mengatakan itu adalah granat, pada akhirnya, aku memutuskan untuk membawa granat ini ke Koramil,” kata tiga.

Tentara TNI Mrebet Koramil segera memeriksa topik yang membawa tiga dan mengkonfirmasi bahwa itu benar -benar sebuah granat. Tidak disukai, mungkin masih aktif dan dapat meledak kapan saja.

Komandan Mrebet Koramila, Kapten Inf Bambang Sulkistyo mengatakan bahwa cangkang aktif itu adalah salah satu sisa Perang Belanda. Mungkin selama beberapa dekade tersebar, cangkang secara tidak sengaja hilang di tempat pembuangan sampah dan akhirnya menemukan pencari.

“Model shell lama TNI sekarang jarang digunakan oleh jenis granat ini. Masih utuh secara fisik, mungkin aktif,” kata Inf Bambang.

Setelah menerima tentara TNI granat mengamankannya segera dengan mengubur pasir dan disimpan di dalam wajan.

“Ini berbahaya bagi orang -orang yang menemukan benda serupa, mereka segera melaporkan tempat itu, jadi hal -hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi,” kata Kapten Infal Bambang Sulistey.

BACA: Jenderal Marula menyetujuinya, ini adalah karakter qual sunaraya, kapten keheningan mantan pria itu

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *