
Bekasi Regency, Live – Virus penjaga keamanan perumahan setempat dalam video yang mungkin diperas dan diklaim sebagai penduduk asli (Akamsi) di rumah baru, penduduk yang akan memulihkan. Kejadian ini dilaporkan seperti di desa Succar, di daerah Sukawangi, Bekasi Regency, 11 Agustus 2024
Mengikuti informasi koleksi, penulis memberikan uang, RP1.5 ke RP4 juta dan mengganggu karya para pengrajin yang membuat renovasi dapur, dalih, izin untuk bekerja di Akamsi (Vila da Vila/Kepala Anak).
Ketika ditanya dengan ini, pengembang tidak dapat membuat banyak penduduk perumahan, sebagian besar penduduk baru mengharapkan polisi untuk bertindak segera.
Video ini telah menjadi virus di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Banyak netizen sangat marah dengan kesombongan para pelaku. Beberapa netizen menemukan bahwa itu didistribusikan dalam anggukan ke area sirkuit.
“Saya ingin menjadi aneh, tetapi Akamsi harus ada di semua rumah baru, Becki,” kata Netizen dalam sebuah kolom. “Apa itu rumah … bagaimana cara bangun, yang harus dia gunakan? Dia akan berinvestasi dalam layanan dan matriks?” “Apa arti dari Akamsi?” Kata yang lain. “Di Surabaya, jika Anda berlibur, Anda perlu menggunakan suara Akamsi,” lanjut yang lain.
“Itu tidak mengagumi di Jawa Barat. Sebagian besar organisasi.” “Bekasi, semua tempat tinggal sebagai berikut. Jika ada kerabat polisi atau TNI, katakan sepanjang hari bermain di rumah.” “Lebih baik jika itu benar -benar berhasil.” “Cikarang persis sama.”
“Drama itu tidak pernah jauh …” memprovokasi jaringan lain. “Pada dasarnya, 2 atau 3 akomodasi perlu digunakan,” jelas para netizen. “Di mana polisi?” tanya sisanya. “Bekasi, sementara Circon dijamin menjadi model yang dikenal,” simpul netizen lain.