JAKARTA, ditphat.net – Seorang perempuan menangis di depan meja Badan Seleksi (Pansel) karena tak bisa mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
Setelah dinyatakan berhasil dalam seleksi administrasi, pelamar CPNS akan memasuki tahap Seleksi Kualifikasi Dasar (SKD) yang dilakukan dengan menggunakan sistem berbasis komputer atau computer aided test (CAT). Pelaksanaan SKD CPNS mulai 16 Oktober s/d 14 November 2024.
Jadi ASN mengatakan, Rabu (30/10/2024) Tes SKD bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar pelamar, antara lain wawasan kebangsaan, pemikiran logis, dan pemahaman terhadap berbagai isu kebijakan politik terkini. Oleh karena itu, tes SKD mempunyai tiga komponen utama yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakter Pribadi (TKP).
Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku penyelenggara Seleksi Tes CPNS telah mengumumkan aturan SKD dan sanksinya sesuai Peraturan BKN 5 Tahun 2024. Salah satunya, pelamar disarankan hadir sebelum 60 menit. Seleksi dimulai dan/atau sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh masing-masing instansi.
Pelamar akan menggunakan waktu ini untuk menyelesaikan proses pendaftaran dan memverifikasi integritas dokumen. Peserta tetap memberikan nomor identifikasi registrasi pribadi yang diberikan oleh panel.
Aturan tersebut juga menegaskan, penerbitan nomor identitas diri untuk pendaftaran akan berakhir lima menit sebelum jadwal seleksi dimulai. Jika lolos, berarti pelamar CPNS tidak berhak mengikuti tes SKD.
Sangat disayangkan dan beribu penyesalan karena peraturan yang dirancang panitia untuk memudahkan proses pemeriksaan tidak diperhatikan. Masih ada yang terlambat.
Salah satunya yang diunggah akun Instagram @lambe_turah, memperlihatkan seorang wanita berpakaian hitam putih berdiri di depan meja pendaftaran sambil menangis memanggil orang tuanya. Peluang menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) cepat hilang karena kurang memperhatikan waktu dan kurang disiplin.
Sistem mati secara otomatis dan panel tidak dapat melakukan apa pun. Alhasil, ia harus menerima tak bisa mengikuti tes SKD karena kesalahannya sendiri.
Dalam video yang viral tersebut, area pendaftaran terlihat sangat sepi, hanya tersisa dua orang panitia dan seorang perempuan. Calon SKD CAT yang datang tepat waktu sudah bersiap untuk ujian di ruangannya masing-masing.
Sikap disiplin wanita ini memberi ruang bagi netizen untuk mengutarakan pendapatnya di kolom komentar. Sebagian besar anggota jaringan menyebutkan pentingnya kedisiplinan, khususnya bagi ASN.
“Pentingnya sikap disiplin terhadap waktu agar tidak menangis ya kak??” komentar salah satu warganet.
“Aku akan buktikan, aku tidak disiplin seperti itu, dan kalau aku menjadi pejabat sungguhan,” sahut yang lain.
Netizen yang lain berkata: “Tak usah menangis kakak, harusnya diajarkan kedisiplinan jangan sampai terlambat.”
“Maafkan kakak. Netizen kali ini tidak bisa membantu. Ini salahmu, apa kamu ceroboh????♀️,” tambah netizen lainnya.
“Menangis disana, kamu tidak akan mengasihani dirimu sendiri, bukankah kamu seharusnya malu?” dia menambahkan.
Meski sebagian besar netizen mencaci-maki wanita tersebut karena perilakunya yang tidak patuh, ada juga netizen lain yang bersimpati dengan kegagalan peserta CPNS yang gagal dalam tes SKD. Sebenarnya ini adalah peluang emas.
“Kalau diposisi dia pun bisa nangis. BTW, berani gan, jangan menyerah????” Seorang pengguna internet menyemangati wanita tersebut.