Viral Tiga Remaja di Depok Maling Rak Jemuran Baju, Caranya Kocak Banget!

Depok, Wiwa – Perampokan yang dilakukan sekelompok pemuda terjadi di kawasan Sungan, Depok, Jawa Barat. Mereka mencuri hasil jarahan dengan cara yang tidak biasa sehingga menyebabkan netizen salah fokus (Salfuk).

Kamera pengintai (CCTV) merekam kejadian seorang warga Sawangan mencuri rak pengering pakaian. Sayangnya, kelompok perampok tersebut berjumlah tiga orang remaja, dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki. 

Tingkah remaja tersebut saat mengenakan pengering pakaian membuat warganet geleng-geleng kepala bahkan sampai membuat perutnya sakit. Pasalnya, cara yang mereka gunakan tidak seperti pencuri yang biasanya cerdik dan cerdas.

Awalnya, kedua wanita itu bergerak perlahan untuk mengambil rak pengering baja ringan yang disimpan di dekat rumah bercat biru. Sementara itu, seorang anak muda sedang menunggu dengan sepeda motor matic hitamnya.

Terlihat dari rangkanya, talinya bukan jenis yang bisa dilipat sehingga menyulitkan kedua remaja tersebut. Hal inilah yang menjadi alasan suaminya meninggalkan baju besi tersebut di luar rumah.

Kedua gadis remaja yang berhasil merampas pakaian tersebut kemudian menghampiri temannya untuk melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Seorang gadis muda memegang salah satu ujung gaun itu dan kemudian berdiri di belakang anak laki-laki itu.

Menariknya, ukuran gaun tersebut begitu lebar sehingga seorang remaja putri lainnya tidak bisa duduk di jok sepeda motor berwarna hitam tersebut. Alhasil, ia mampir ke tempat jemuran bersama dua temannya yang sedang mengendarai sepeda motor.

“Sampai saat ini masih berjalan haha,” tulis caption Instagram @lambe_turah pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 21 Oktober 2024.

“Tolong, kenapa Bill pergi?” tulis netizen.

“Kasus perampokan paling lucu sejauh ini?” Netizen lainnya menambahkan.

“Apakah mereka mencoba mencuri atau membuat lelucon? Apakah seburuk itu?” tanya netizen.

“Apa yang dicuri tidak banyak. Betapa memalukannya itu?” kata warganet lain.

Meski kelakuan remaja tersebut dinilai lucu, namun sebagian warganet masih menganggap serius aksi kriminal tersebut. Perbuatan ketiga anak ini mengungkap nasib generasi penerus bangsa. 

“Apakah Anda setiap hari khawatir dengan perilaku anak kecil saat ini? Anda ingin datang ke kantor polisi dan akhirnya diberi tahu bahwa anak tersebut masih di bawah umur? Jika demikian, maka anak kecil termasuk dalam pelanggaran. Terlibat dalam? tindakannya?” tulis warganet lain.

“Cabut/revisi undang-undang remaja, berapa pun umurnya, jika melakukan tindak pidana, undang-undang tersebut tetap berlaku, sehingga generasi akan semakin menderita.”

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *