
Jakarta, ditphat.net-Community memungkinkan presiden untuk mengekspresikan kesedihan mereka kepada organisasi domestik mereka. Warga negara ini penuh dengan jejaring sosial.
Dalam pidatonya, Prabhoo mengajukan keputusan yang dicuri kepada masyarakat adat untuk menyesal ketika dikembalikan kepada pemerintah. Diketahui bahwa Mesir ada di tangan siswa Indonesia di Kairo.
“Kami akan mengembalikannya kepada mereka yang menyesali saya, bertobat dan mencuri orang -orang.
Selain itu, presiden kedelapan mengatakan bahwa pelanggar dapat digunakan ketika pertobatan dan bahwa keputusan yang dicuri dapat digunakan saat mengembalikan negara. Dia mengingatkan semua peralatan hukum negara bagian dan mengekspos tugas kepada rakyat dan negara.
.
Baboo berbicara 30 menit yang lalu dari ratusan siswa Indonesia yang belajar di Al-Assshar. Setelah berbicara, ia meluangkan waktu untuk memberi selamat kepada banyak siswa dan mengambil gambar.
Akibatnya, laporan Prabovo mengejutkan warga. Sebagian besar dari mereka berkomentar bahwa kebijakan ini adalah keputusan yang tepat.
Warga menulis tentang kata -kata Papoo, “Beberapa orang telah diberi contoh, korupsi, tetapi sekarang itu adalah posisi.”
“Jalannya, jadi saya tidak takut rusak. Jika Anda memulihkannya maka saya tidak berpikir nanti. Jika Anda tidak mengambilnya, jika Anda tidak ingin aman,” kata warga negara lain.