
SIJUNJUNG, Sumatra Barat, ditphat.net – Pesta Pernikahan Putra Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, diadakan pada hari Jumat 11. Pada April 2025, lampu sorot publik menarik. Bukan karena ketegangan insiden tersebut, tetapi karena itu menyebabkan kemacetan lalu lintas yang panjang pada koneksi Sumatra.
Dilihat dari unggahan akun Instagram @IBJ_JAKARTA, tampaknya tali untuk tidak bergerak kendaraan yang tidak dipindahkan karena jumlah tamu yang diundang yang ditumpuk di jalan raya. Kejadian ini terjadi di Sumatera Jalan Linta, Tanjung Gater, Sijunjung.
Dari informasi yang dikumpulkan, kelebihan beban dimulai sekitar pukul 10:30, bertepatan dengan proses persetujuan dari koleksi Kabul yang berpartisipasi langsung oleh Gubernur Mahyeldi dan Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir. Kedatangan sekelompok pejabat memburuk kondisi lalu lintas lebih lanjut hampir pada waktu yang sama.
“Itu adalah kemacetan lalu lintas karena pesta perkawinan putra Sumatra barat -Gahyeldi di Jalan Linta’s Sumatera KM 134 Jouguk Guguk Nenas, Tanjung Gater, Sijunjung,” kata kisah yang didakwa, dikutip Senin, 14 April 2025.
Judul yang didakwa juga menyebutkan bahwa beberapa warga terjebak dalam kemacetan lalu lintas hingga dua jam. Mereka mengeluh bahwa tidak ada skema lalu lintas yang cukup, mengingat jalan itu adalah persimpangan paling penting bagi kendaraan.
Menanggapi video tersebut, penduduk juga mengerjakan protes media sosial. Banyak penyesalan menggunakan persimpangan paling penting untuk kebutuhan pribadi, terutama untuk menyebabkan kemacetan lalu lintas yang serius.
“Cobalah untuk tidak mengganggu banyak orang dan pengguna jalan. Jika Anda tidak dapat menyewa gedung, tidak ada pesta besar,” kata salah satu penghuni.
“Alih -alih mendapatkan berkah, berkat yang ada telah menerima bahan peledak, hanya melihat pernikahan yang bertahan atau tidak,” kata Burger Die.
“Tidak bisa menyewa gedung, bos ???