Viral Penonton Santai Merokok di GBK Sampai Disambangi Petugas, Netizen Geram: Tolong Blacklist Aja Orang Kayak Gini

JAKT, ditphat.net – Peristiwa yang terjadi saat balapan Georra Bung Karno (GBK) belakangan ini menarik perhatian otak-otak. Seorang penonton terlihat merokok di tengah alun-alun padahal di area tersebut sudah ada tanda larangan merokok.

Peristiwa ini terekam dalam video yang tersebar di media sosial. Video viral yang diunggah oleh akun @isuoksial langsung menimbulkan kemarahan publik.

Dalam video tersebut terlihat penonton duduk santai sambil mengeluarkan asap. Bahkan di depannya, ada seorang pria yang sedang menggendong bayi.

Salah satu pengunggah menggambarkan video tersebut dengan menjelaskan bahwa peringatan tersebut diberikan kepada banyak masyarakat di wilayah tersebut. Namun, wanita tersebut tetap cuek meski didekati oleh petugas keamanan di stadion.

Banyak yang kemarin menyalahkan saya dan saudara ini, sayangnya mereka tetap acuh tak acuh, Instagrans, 20 November 2024.

Anda juga menambahkan, petugas hanya memperingatkan hubungan ringan, tanpa mengikuti tindakan atau vapps tersebut. “Tolong, diakui kawan, bukan hanya mereka saja, masih banyak lagi yang ada di stadion-stadion.

Video viral ini merangsang otak tengah. Beberapa orang berkomentar bahwa tindakan tegas seperti daftar hitam harus diterapkan kepada mereka yang melanggar peraturan stadion.

“Jika mereka tidak merokok, mereka akan mati di sana, bukan?” Tunjukkan salah satu kuningan.

Faktanya, merokok tidak diperbolehkan di stadion mana pun, jika Anda merokok, Anda akan berada dalam kegelapan, Anda berada dalam kegelapan, Anda berada dalam kegelapan.

Ada juga yang mendorong praktik keras untuk tidak mengungkapkan identitas pelaku. “Tunjukkan wajahnya, bagikan, dan larang semua olahraga,” kata catatan itu.

“Sebaiknya daftar hitam begini. Harapannya bisa menyusul, demi kenyamanan bersama,” begitu pendapat otak-otak.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *