ditphat.net – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kemunculan top SOPAN House di Bekasi. Bagaimana tidak, tampilan rumahnya sangat rapi dan ramah lingkungan sehingga sangat enak untuk dipandang.
Terlihat dari video yang dibagikan akun Instagram @daiitvindonesia dan channel YouTube Sahabat Yaici, memperkenalkan rumah ramah lingkungan yang bisa Anda temukan di Bekasi.
Ya, tak heran jika belum lama ini di Bekasi ada sebuah rumah yang tidak pernah membuang sampah selama sepuluh tahun. Bermula dari teras rumah dan berdampak hingga tingkat nasional, rumah ramah lingkungan ini menjadi wadah bagi anak-anak di seluruh tanah air untuk berkontribusi penuh dalam penghijauan dan pengelolaan lingkungan.
Upayanya diwujudkan dalam bentuk nyata, salah satunya di Kampung Sawah yang berhasil meraih penghargaan Ecovillage. Rumah SOPAN sendiri merupakan forum yang dibuat oleh salah satu aktivis lingkungan hidup Bapak. Sony Teguh.
Rumah ini merupakan tempat pelatihan salah satu organisasi masyarakat yang didirikan oleh Pak John. Sony dan juga salah satu musisi Tanah Air yaitu Iwan Fals yang biasa disapa OI. Dan sebagai tempat latihan, rumah SOPAN tampil dengan lanskap hijau yang menyerupai banyak tanaman dalam ruangan.
Akronim SOPAN merupakan jargon tempat yang berarti seni, olah raga, pendidikan, etika, dan perdagangan. Menariknya, kegiatan yang dilakukan di rumah SOPAN selalu mengikuti terminologi.
Serta berbagai kegiatan seperti mengunjungi sekolah-sekolah untuk jual beli bahan tanaman dan kebutuhan lain yang berhubungan dengan tanaman. Rumah SOPAN ini terletak di kawasan Jatimakmur, kecamatan Pondokgede, kota bekasi, Jawa Barat.
Reaksi warganet
Sontak kemunculan rumah anggun di Bekasi ini menuai reaksi netizen di media sosial.
Salah satu netizen menulis: “Semua orang bisa memulai tapi tidak semua orang bisa konsisten.. ayah dan keluarganya ini sungguh luar biasa.. terkadang melihat hal seperti ini, kamu merasa malu”.
Yang lain menulis: “Pertama, mulailah dari lingkungan Anda sendiri, apakah itu dari pot yang indah atau bahan bekas, meskipun Anda memiliki niat yang konsisten, semuanya akan berhasil. Jika semuanya berjalan dengan baik, penting untuk berhati-hati.”
“Harus diajak jadi narasumber. Baik di podcast atau di TV. Supaya bisa berbagi ilmu, bagaimana menavigasi ilmu, advokasi ke masyarakat agar bisa belajar bertanya. Kedua orang itu masih suka membuang sampah sembarangan dan pemerintah masih bingung bagaimana cara mengatasi permasalahan seputar sampah. “Jika desa ini tidak bisa membuang sampah selama 20 tahun maka desa dan kota lain di Indonesia bisa melakukannya,” tulis yang lain.
Ada pula yang berseru, “Sebagai pecinta lingkungan, saya sangat berharap Daai Tv bisa tayang di Jawa Tengah 1 karena saya dari Demak, acara TV ini bagus sekali.”
“Masya Allah. Kereeeen. Aku baru belajar memilah dan mengolah sampah. Bukannya sampah tak ada lagi, tapi sampah yang keluar rumah sudah berkurang,” jelas orang lain.
“Ini luar biasa. Rumah impianku adalah rumah yang hijau dan ramah lingkungan,” tulis orang lain.