Viral Pemotor Potong Antrean Isi Bensin, Ditegur Tak Terima: yang Lain Nggak Marah

JAKARTA, VIWA – Aksi seorang pria memotong antrian bensin di SPBU Pertamina Bintaro di Pesanggrahan, Jakarta Selatan viral di media sosial. Ia mengaku terpaksa melakukan hal tersebut karena orang tuanya sedang sakit.

“Ibuku sakit,” kata pria itu, seperti terlihat di laman Instagram @thepaparock pada Selasa, 3 September 2024.

Pemilik akun, sahabat YouTuber Lorand Hutagalung, sapaan akrab Helmi, tak terima dengan alasan tersebut. Dia bersikeras agar pria itu berbaris di belakangnya.

“Tidak bisa mas, saya sudah lama mengantri,” tegur Helmiu.

“Orang lain juga tidak marah,” jawab si penyusup.

Saat itu, pengendara sepeda motor terlihat mengantri panjang untuk mengisi bahan bakar pertalite. Venom yang geram kemudian mengeluarkan sepeda motor pria tersebut dan memukul helmnya. Menolak pukulan itu, pria itu mundur.

Dia marah dan bertanya kenapa Helmiu memukulnya. Akhirnya terjadilah perselisihan, dan seorang pegawai layanan bahan bakar menjadi mediator di antara mereka. Petugas menjelaskan bahwa Anda tidak diperbolehkan memotong garis karena alasan tertentu.  Petugas menyarankan, jika tidak ingin antri panjang untuk mendapatkan bahan bakar bersubsidi, bisa memilih bahan bakar Pertamax.

“Antriannya, (harus antri di belakang), kalau (terburu-buru) bisa antri Pertamax, Pertamax tidak antri,” kata petugas.

Teringat, pria itu keluar dari pom bensin. Sontak, video selanjutnya menjadi pusat perhatian netizen, termasuk YouTuber Lorand yang turut mengomentarinya.

“Dia DM aku gan, dia gak terima, katanya kamu setan!! “Baiklah, aku akan memberitahumu jika kamu berani menerimaku kembali,” kata Lauren.

Namun, salah satu netizen mengingatkan Helm untuk tidak main-main dengan menjelek-jelekkan orang lain.  “Benar abang, dia salah karena tidak antri, tapi masuklah abang, jangan main lurus, ayo kita berikan edukasi positif kepada orang lain agar orang tidak memandang kita karena takut. bukan karena itu salah kami,” kata seorang warganet.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *