Jakarta, ditphat.net – Video Najwa Shihab yang secara spontan mengaku Joko Widodo (Jokowi) berada di dalam pesawat TNI AU viral di media sosial. TikToker Ali Hamza Quraish menyatakan putri Shihab masih setia menepati janji Jokowi.
Dengan 1,1 juta pengikut, TikTokers mengunggah video reaksi Najwa Shihab terhadap video viral yang menuai kontroversi di media sosial. Menurutnya, pemilihan kata “nebeng” kurang tepat untuk menggambarkan keadaan
Ali Hamzah pun mengaku perempuan 47 tahun itu punya masalah pribadi dengan Jokowi. Oleh karena itu, kata-kata tersebut muncul saat siaran langsung (live streaming) upacara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada 20 Oktober 2024.
Ali Hamzah di TikTok @alinezad pada 24 Oktober, “Entah apa maksudnya beng, Neng Nana. Menurutku itu sangat pribadi buat Pak Jokowi. Aku bahkan tidak tahu apa maksudnya. Diinginkan,” kata Ali Hamzah. Tahun 2024.
Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia, nebeng artinya ikut (misalnya makan, naik kendaraan) tanpa membayar. Sebelumnya beredar kabar Jokowi akan terbang pulang ke kampung halamannya di Surakarta dengan pesawat komersial. Namun pada D-Day mereka menggunakan pesawat milik TNI AU.
Pria berjanggut lebat, Quraisy mempertanyakan kecerdasan dan sikap kritis yang biasa terlihat pada putri Shihab. Ali Hamzah “memaafkan” kesalahan ejaan dengan mengatakan bahwa dia tidak pandai memilih kata yang tepat karena usianya yang semakin tua.
Lebih lanjut, Ali Hamzah mengatakan, keputusan TNI AU yang menerbangkan Jokowi ke kampung halaman merupakan bentuk penghormatan terbaru atas satu dekade kepemimpinannya sebagai presiden. Apalagi tujuan utama pesawat itu solo dan tidak ke tempat lain, jadi salah kalau disebut.
“Jalur utama pesawatnya ke Solo, bukan ke Malang dan Neng Nana. Kalau pesawatnya tidak ke Malang atau ke tempat lain, maka kita lompat ke Solo dan kita turunkan Pak Jokowi di sini (Solo). case Tujuan akhirnya adalah solo kan?
Belakangan, video viral tersebut menuai komentar dari warganet. “Sayangnya kalau tidak salah Pak Jokowi mau terbang pulang naik pesawat komersil, tapi Pak Prabowo menolak. Pak Prabowo sendiri minta diantar pesawat TNI,” beber yang lain.