
Bogor, Viza, ada lingkaran negara Klapangently, Boga, yang meminta liburan Rp165 juta (TR)
Insiden menyebabkan ketidaknyamanan publik dan menjadi viral di media sosial. Diketahui bahwa surat itu atas nama desa Klapanumpgal.
Dalam surat melingkar 100 / III 2025 PEMDES Klapanungal, mengunci aplikasi perusahaan perusahaan untuk Pakaian dan Negara Klapanungal. Kepala lokal Paine menyatakan bahwa acara bial dan komposisi komite pada kartu kertas.
Dia telah menguasai bahwa kepala komite adalah kepala rakyat, Adoman aipuludin; Sayangnya, surat itu ditunjukkan pada rencana keseimbangan program, termasuk tekanan yang termasuk. Total anggaran telah mencapai 165 juta rp.
Dalam rincian tarif anggara yang disediakan oleh surat itu, paket 200 paket dengan total 30 juta rp, lima belas atau RP1, sarung RP. 20 juta, sesi konsumsi 5 juta, guru dan pembacaan 1,5 juta rp, hingga biaya yang tidak terduga 5 juta rp. Jika total Rp165 juta.
Akibatnya, keberadaan kasus ini menjadi topik percakapan antara warga. Banyak dari mereka adalah persediaan dan naspheas pentingnya transparansi dan etika dalam manajemen pemerintah.
“Di mana bagian bawah negara itu? Seolah -olah Anda dapat mendaftar oleh masyarakat,” warga negara tertulis yang dibuat pada ikan yang dibahas.
“Dia menjadikannya sebagai tanggung jawab, saya tidak meminta maaf,” kata warga negara yang lain.
Catatan pada saat itu kepala desa Klapanungal Addang menabur untuk insiden itu. Membawa bahwa tujuan surat edaran telah menarik.
“Saya minta maaf atas sirkulasi di desa kami, Anda meminta Ramadhan Th & Tamadan di media sosial” ADE memiliki beban terdistribusi di Instagram @ jabodebek24info.
“Saya katakan saya salah dan kami mohon maaf atas pertandingan yang terasa kurang menyenangkan”, katanya.