
SRIGAN, LANGSUNG – Setelah memotong video dari siswa yang pindah di media sosial, Sekolah Menengah PGRI Suodo, Kabupaten Sregan, Jawa Tengah tiba -tiba viral. Video mulai membahas panas antara jaringan.
Bukan hanya karena tindakan guru, tetapi juga penampilan guru diterbitkan.
Seorang guru yang diunggah oleh akun Instagram @Pembenmi.kehlasan.rail menunjukkan bahwa pakaian dan celana siswa laki -laki dipotong.
Jelas bahwa seragam siswa itu penuh dengan grafiti di belakang bajunya.
Menurut informasi yang dikumpulkan, tindakan guru adalah bagian dari implementasi aturan sekolah. Namun, cara untuk melakukan ini benar -benar tanaman diskusi, terutama karena menganggapnya luar biasa dan memalukan di depan umum.
Sekolah memberikan penjelasan bahwa suatu tindakan adalah upaya untuk mendisiplinkan siswa. Namun, jawaban untuk netizon sangat beragam. Beberapa karakter mendukung langkah -langkah guru sebagai bagian dari pendidikan.
Itu juga beberapa yang mengutuk tindakan sebagai bentuk penghinaan.
Menariknya, warga juga melepaskan penampilan guru ketika warga negara terlihat baik dan lembut sesuai dengan standar berpakaian di lingkungan pendidikan.
One Naties menulis, “Apakah Anda ingin memotong pakaian dan celana guru, Anda bisa? Sangat ketat, jika Anda mengkritik bayi itu, kami harus lembut dulu,” tulis One Nature.
“Sebelum memotong gunting, setidaknya seorang guru memberikan contoh berpakaian terlebih dahulu. Dia hanya seorang guru yang seksi,” komentar yang lain.
“Jika Anda ingin didisiplinkan, guru juga harus menjadi contoh. Bahkan jangan memakai pakaian ketat, terus menghukum anak Anda untuk penampilan,” komentar lain menjelaskan.