
ditphat.net – Viral di jejaring sosial, dua orang terlihat terkait dengan bagian depan Alphard Alphard. Tetapi kedua pria itu sengaja meningkat di kap di mesin Alphard selama pendakian peningkatan ekstrem.
Diduga bahwa fungsi dua orang seperti penekanan di depan, sehingga roda depan mobil tidak kehilangan daya tarik ketika mereka berjalan di atas abu di lereng Ceper yang mendekati Deeng.
“Saat -saat ketika Toyota Alphard harus pergi dari jalan atau lebih,” narasi dalam video pendek, dikutip oleh Instagram yang diunggah ke @LowsLowMotif, Sabtu, 5 April 2025.
Berdasarkan video pendek, Anda dapat melihat bahwa selain kemiringan jalan cukup ekstrem, area sekitarnya juga dikelilingi oleh kabut dan permukaan campuran aspal yang hancur dan batu diklasifikasikan sehalus ban dalam kondisi tertentu.
Seperti yang kita semua tahu, Alphard dilahirkan sebagai mobil keluarga dan pertama kali memasuki pasar Indonesia melalui importir biasa, di mana generasi pertama dijual sejak tahun 2003 dan diproduksi hingga 2007, atau dengan kode tubuh AH10.
Dilengkapi dengan dua opsi mesin, tetapi dengan kapasitas yang lebih kecil dari model akhir. Untuk versi lama, mesinnya 2400 cc dengan soket 160 -horsepower dan torsi 195 nm, kemudian 3.000 cm3 dari 220 tenaga kuda dan torsi 310 nm.
Mengejar pada tahun 2008, generasi kedua akhirnya secara resmi dipasarkan oleh Toyota Astra Motor sebagai produsen merek. Spesifikasi dan desain telah berubah sepenuhnya sebelumnya.
Beberapa tahun kemudian, akhirnya pada tahun 2015, generasi ketiga dengan kode AH30 hadir. Wow, model ini adalah virus alam semesta virtual saat mendaki kesuksesan dengan menggunakan dua tekanan di bagian depan.
Ini jelas muncul dari desain panggangan terbesar di luar latar belakang dengan aksen krom, serta desain bumper dinamis yang lebih dinamis dikombinasikan dengan lampu utama yang mirip dengan mata elang dan kabut di sudut bawah.
Dalam fitur yang lebih lengkap dari versi sebelumnya dan mesin yang lebih besar, mewakili empat siklus dengan daya yang dikodekan dari VVTI Double 2.500 cc dapat menyemprotkan 180 tenaga kuda dan 235 nm dipelintir.
Asal -usul dinamika MPV Gambot selalu mempertahankan roda depan seperti generasi sebelumnya. Ditransmisikan melalui gearbox CVT otomatis (transmisi kontinu).
Tetapi roda depan bukan masalah besar ketika kecenderungan berhasil, tetapi ada beberapa faktor, termasuk keahlian pengemudi. Seperti yang dikatakan pendiri Jakarta Driving Center, Jusri Pulubuhu.
“Tidak ada masalah untuk pembaca sebelumnya jika semuanya ideal, karena ban dan pengemudi mengetahuinya.