
Kediri, ditphat.net – Viral di media sosial, dua kelompok bobot membuat masalah menciptakan gejolak di Kediri, East -java.
Peristiwa yang awalnya hanya pertemuan antara kelompok -kelompok menjadi tindakan untuk saling tetap di tengah kerumunan, yang membuat penduduk di sekitar panik.
Dalam video yang dimuat @medsos_rame, dua kelompok pexilat yang telah dilampirkan dihambat oleh pengendara sepeda motor.
Bahkan kerusuhan terjadi di pasar mini dan kios -kios yang dimiliki oleh penduduk, dan polisi juga tampaknya mengekang dua kelompok Peselat yang terlibat dalam pemberontakan.
Video yang menunjukkan tindakan untuk menyerang satu sama lain viral pada platform media sosial yang berbeda telah memicu beberapa reaksi dari netizen. Banyak orang merasa marah melihat tindakan kelompok pejuang yang dianggap menghitamkan nilai -nilai seni bela diri.
Bahkan, beberapa komentar pedas mengatakan bahwa acara ini menunjukkan rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) oleh segelintir penulis yang terlibat.
“Ini sangat memalukan SDM sangat rendah,” kata komentar dari akun @fd_kris05.
“Dia bilang pejuang itu berdiri …”, komentar itu menulis @mawarhitam1987.
“Bukan pejuang, tapi pemberontakan”, komentar la @wandikushendri.