ditphat.net – Tubuh sempurna menjadi dambaan banyak orang, termasuk wanita. Oleh karena itu, tidak sedikit wanita yang mencari cara tepat untuk membuat sosoknya semakin cantik. Kunjungan ke dokter, sedot lemak, olah raga, diet dan masih banyak lagi cara lainnya yang digunakan untuk mendapatkan tubuh yang sempurna.
Di bawah ini kami akan memberi tahu Anda cara menjaga berat badan dengan baik dan sehat dengan mengikuti diet puasa intermiten. Jadi apa itu puasa intermiten?
Banyak orang yang sukses dengan program diet ini, jika Anda ingin menjadi salah satunya, Anda bisa mencoba cara ini setiap hari. Tertarik? Gulir untuk membaca selengkapnya di bawah ini.
Apa itu puasa intermiten?
Puasa intermiten adalah pola makan yang bergantian antara periode makan dan puasa. Ini lebih tentang kapan Anda makan daripada apa yang Anda makan. Puasa intermiten merupakan salah satu diet yang sedang viral di TikTok.
Berdasarkan video TikTok yang dibagikan akun @oterra.id mengklaim bahwa puasa intermiten memiliki berbagai manfaat bagi tubuh. Seperti yang terlihat di video, diet ini mampu menurunkan berat badan.
Beberapa metode puasa intermiten yang populer meliputi:
Metode 16/8
Cara melakukannya: Anda berpuasa selama 16 jam dan makan selama 8 jam. Contoh: Anda makan pada pukul 12.00 hingga 20.00 dan keesokan harinya berpuasa pada pukul 20.00 hingga 12.00.
Metode 5:2
Cara melakukannya: Anda makan secara normal 5 hari dalam seminggu dan membatasi asupan kalori sekitar 500-600 kalori pada 2 hari tidak berturut-turut dalam seminggu. Contoh: Anda makan normal pada hari Senin hingga Jumat, lalu membatasi kalori pada hari Sabtu dan Minggu.
Metode Makan-Berhenti-Makan
Cara melakukannya: Anda berpuasa selama 24 jam sekali atau dua kali seminggu. Contoh: Anda berhenti makan setelah makan malam pada hari Senin dan tidak makan lagi sampai makan malam pada hari Selasa.
Cara puasa setiap hari (puasa bergantian)
Cara melakukannya: Anda mengganti hari puasa dan hari makan. Pada hari-hari puasa, Anda makan sangat sedikit (sekitar 500 kalori), dan pada hari-hari non-puasa, Anda makan secara normal.
Metode diet pejuang
Cara melakukannya: Anda berpuasa selama 20 jam setiap hari dan makan satu kali makan besar dalam rentang waktu 4 jam di malam hari. Anda bisa makan sedikit buah dan sayuran mentah selama puasa.
Pilih metode puasa intermiten yang tepat: tentukan metode puasa yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda. Jika Anda baru mengenal puasa intermiten, mulailah dengan metode yang lebih mudah seperti 16/8. Mulailah dengan lambat: Jika Anda baru berpuasa, mulailah dengan periode puasa yang lebih pendek dan secara bertahap tingkatkan durasinya. Hidrasi yang cukup: Minumlah banyak air saat berpuasa agar tetap terhidrasi dan mengurangi rasa lapar. Pilih makanan sehat: Saat makan, makanlah makanan seimbang dan bergizi yang mencakup protein, lemak sehat, serat, dan karbohidrat kompleks. Dengarkan tubuh Anda: Jika Anda merasa lemah atau sangat lapar, pertimbangkan untuk berbuka puasa dan makan sesuatu. Penting untuk terus mendengarkan kebutuhan tubuh Anda. Aktif: Lakukan aktivitas fisik ringan saat berpuasa untuk membakar lemak, namun hindari olahraga berat jika merasa lemas. Konsistensi: Konsistensi adalah kunci dalam puasa intermiten. Cobalah untuk tetap pada jadwal yang Anda pilih untuk hasil yang optimal.
Puasa intermiten telah terbukti memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan, peningkatan fungsi otak, dan penurunan risiko penyakit kronis, namun penting untuk melakukannya dengan sehat dan sesuai dengan kebutuhan individu. Sebelum memulai intermittent fasting, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli gizi, terutama jika Anda memiliki penyakit tertentu.