ditphat.net – Media sosial kembali diguncang dengan video yang memperlihatkan ulah menjijikkan sepasang kekasih yang diduga melakukan bejat di tempat yang tidak pantas. Seperti dalam video yang dibagikan akun gosip Instagram @lambeturah, terlihat sepasang suami istri diserang warga saat sedang berduaan di toilet sebuah masjid.
Ironisnya, sepasang kekasih tersebut terdiri dari seorang wanita berjilbab dan kekasihnya yang keluar dari toilet masjid secara bersamaan. Video tersebut menampilkan momen warga menyerang seorang perempuan bercadar yang sedang berduaan dengan pria berkemeja kotak-kotak merah.
Warga terlihat menendang dan memaksa pintu toilet yang menyembunyikan aktivitas sepasang kekasih yang diyakini bejat itu. Setelah aksinya terhenti, pria tersebut langsung ditangkap dan dibawa pergi oleh salah satu warga.
Ia pun mengklaim dan berdalih bahwa wanita berjilbab itu adalah calon istrinya.
“Ini calon istri saya, Pak,” kata pria berkemeja kotak-kotak merah hitam itu.
“Oh, begitulah cara kami melakukannya. Kamu tidak boleh bermain di kamar mandi masjid. Di mana wanita yang ada di video itu?”
Akibat perbuatannya, pria dalam video tersebut dihajar habis-habisan oleh warga sekitar. Sementara itu, perempuan berjilbab itu tampak panik dan ketakutan hingga bergegas mengenakan kaus kaki di balkon masjid.
Wanita yang menyembunyikan wajahnya dengan cadar berhasil tetap tidak bisa dikenali, sedangkan pria menutupi wajahnya dengan topeng hitam. Diketahui, aksi cabul tersebut dilakukan di toilet Masjid Darul Hidayah di Kota Mataram, Kecamatan Sandubaya, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat video tersebut viral di media sosial, Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi pun membenarkan sepasang kekasih itu kedapatan sedang bersama di toilet masjid.
Kejadiannya kemarin pagi sekitar pukul 09.00 WITA, Kamis (13/6/2024), kata Imam dikutip ditphat.net.co.id pada Sabtu, 15 Juni 2024:
“Laki-laki ini belum bekerja, sedangkan perempuan ini mahasiswa Universitas Mataram,” imbuhnya.
Berdasarkan keterangan pelaku yang diduga mesum di toilet masjid, mereka sengaja masuk kamar mandi bersamaan dengan sedang mencuci tangan. Kasus sepasang kekasih yang bersatu kembali kini telah diselesaikan secara damai setelah upaya mediasi sebelumnya.
Pihak-pihak yang terlibat sepakat untuk meminta maaf kepada pengurus masjid dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Reaksi pengguna internet
Sontak, unggahan video viral tersebut di media sosial berhasil mendapat respon dari warganet.
“Jelek sekali bagi yang berhijab dan bercadar,” tulis penulisnya di Internet.
“Tolong jangan salahkan hijab dan cadar karena hijab dan cadar adalah benda mati.. Tapi salahkan pemakainya,” tulis yang lain.
“Dia lebih shaleh di hotel tapi tanpa menutup aurat dibandingkan menutup aurat tapi di masjid, tapi ini bukan tentang memaksakan hukum syariah,” sahut yang lain.
“Ya Allah kalau di masjid terus pakai cadar, Astaghfirullah, memalukan,” tulis yang lain.
“Buka cadarmu Aisya,” sahut yang lain.
“Aula masjid berubah menjadi barak suram,” seru yang lain.