
BOGOR, ditphat.net – Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Kabupaten La Bogor baru -baru ini diwarnai oleh peristiwa abnormal. Dia terkejut dengan tindakan seorang penduduk untuk membuat fasilitas publik sebagai tempat untuk mengeringkan pakaian.
Dalam dokumen video yang diunduh di saluran Kang Dedi M Khoa, jelas bahwa serangkaian pakaian telah dikeringkan di jembatan, termasuk beberapa tabel peringatan lokasi.
Apa yang membuat adegan ini lebih lengkap daripada keberadaan pakaian dalam wanita yang tergantung di area publik.
Ketika dia bertemu langsung dengan pemilik lini pakaian, Gubernur 54 -uld menegur penduduk. “Bagaimana pakaian dalam bisa dikeringkan di sisi jalan seperti ini?” Katanya sambil menggelengkan kepalanya.
Dia mengingatkan bahwa tindakan ini tidak hanya melanggar standar, tetapi juga mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan merusak estetika ruang publik. Dedi juga mengharuskan penghuni untuk segera memindahkan seluruh lini pakaian ke tempat yang lebih tepat.
Selain itu, ia menyarankan penduduk untuk membeli pakaian mereka sendiri dan meletakkannya di area pribadi tanpa mengganggu orang lain. “Berapa harga pakaian? Beli saja dan tidak kering di depan umum seperti ini,” kata Dedi, sambil memberikan sekitar 800 ribu RP kepada pemilik lini pakaian.
Setelah memberikan uang, Dedi meminta bantuan dari asistennya untuk memotong kawat yang digunakan sebagai barisan pakaian. Dia bahkan memberikan instruksi Satpol PP untuk melakukan inspeksi di daerah lain untuk mencegah hal yang sama lagi. Dia juga menekankan bahwa dia tidak akan ragu untuk menjatuhkan sanksi jika jenis perilaku ini terus diulang.