Banjarnegara, ditphat.net – Keputusan anggota TNI mengusir pria diduga dukun saat pertandingan sepak bola desa (tarkam) viral di media sosial pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Peristiwa itu terekam kamera warga yang sedang menonton sepak bola tarkam di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dilihat dari video yang diposting akun Instagram @jabodetabek24info, pemain pro berbaju hitam itu terlihat melakukan ritual keagamaan demi kemenangan timnya.
Fotografer melakukan ritual tersebut ke mulut target dengan menuangkan air dari botol yang dipegangnya sambil diduga melantunkan mantra.
Melihat situasi tersebut, salah satu anggota TNI yang bertugas sebagai Penjaga Desa (Babinsa) langsung bereaksi. Di tengah ritual, dukun tersebut langsung dicengkeram lehernya oleh polisi dan diseret ke pinggir lapangan.
Tanpa perlawanan, dukun hanya bisa percaya bila diinstruksikan oleh penguasa saat berjalan di luar perlombaan.
Video singkat tersebut langsung menimbulkan banyak reaksi dari netizen. Dalam pasal tersebut, tak sedikit pihak yang mendukung TNI dan tidak percaya dengan kemampuan dukun tersebut.
“Kalau dukunnya bagus, Indonesia juara Piala Dunia, Piala Asia, dan AFF, tapi itu tidak terbukti, jadi kami masih percaya,” kata salah satu warganet.
“Biarkan saja, tidak ada manfaatnya, kalau memang bermanfaat pasti kita sudah lama menjuarai Piala Dunia,” sahut netizen lainnya.
Di sisi lain, netizen mendukung anggota TNI untuk mengusir dukun tersebut dari daerah tersebut. Karena dia takut menimbulkan krisis.
“TNI mencopot dukunnya untuk menghindari kekacauan karena kalian tahu apa jadinya jika benar-benar kalah,” kata seorang warganet.