Jakarta, ditphat.net – populer di media sosial Puluhan surat suara daerah pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan cawagub pihak ketiga Pramono Anung-Rano Karno mencoblos di Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Dalam video yang dipublikasikan di media sosial Seorang pria berseragam Bawaslu menunjukkan surat suara calon ketiga, Pramono Anung-Rano Carno.
Petugas berseragam Bawaslu Menghitung surat suara satu per satu dan didapati ada 18 surat suara untuk calon ketiga, Pramono Angnung Rano Carno.
Bawaslu, pria dalam video tersebut, mengatakan, “Dari 18 surat suara ini, kita lihat apakah dia memilih atau tidak, dan benarkah?
Peristiwa ini diketahui terjadi di TPS 28 Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Menanggapi merebaknya 18 surat suara Pramono Anung-Rano Carno, Komisioner KPUD Timur Rio Veriaza membuka pemungutan suara.
Benar, kedua pemangku kepentingan itu sudah kami verifikasi, kata Rio, Jumat, 29 November 2024, seperti dikutip ditphat.net.co.id, bahwa mereka mengetahui pemilu sudah berlangsung. Dan kami menghukum mereka dengan berat dengan memecat mereka dari jabatannya.”
Dari 19 surat suara yang masuk, hanya satu yang dimasukkan ke dalam kotak suara, kata Rio.
Sementara itu, 18 surat suara lainnya ditemukan sebelum dikirim dan petugas pemeriksa setempat segera mendeteksinya.
“Ini jelas merupakan pelanggaran hukum. Kami memberhentikan ketua PDRC dan memerintahkan pejabatnya segera meninggalkan jabatannya pada hari yang sama. “Kami menganggap pelanggaran ini sebagai pelanggaran serius terhadap Kode Etik. Padahal tidak memenuhi kriteria penghapusan (PSU),” kata Komisioner KPUD DKI Jakarta Timur Rio Verieza seperti dikutip ditphat.net.co.id.
Rio juga menjelaskan, perbuatan kedua petugas TPS tersebut berpotensi mengarah pada tindak pidana pemilu. Oleh karena itu, kasus tersebut dilimpahkan ke Pusat Penegakan Hukum Bersama (Kakkamdu) yang melibatkan Bawaslu Polri dan Kejaksaan.
“Penindakan hukum menjadi prioritas pertama dalam menangani pelaku yang terlibat. berdampak pada perlindungan dan pemeliharaan integritas pemilu,” kata Rio.