Video Mobil Oleng hingga Masuk Jalur Lawan, Hal Ini Diduga Jadi Penyebabnya

JAKARTA, ditphat.net – Berkendara di jalan raya membutuhkan konsentrasi penuh untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Gangguan kecil seperti penggunaan ponsel, kelelahan, atau kurang konsentrasi dapat menimbulkan konsekuensi serius dan meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap fokus saat bepergian.

Sayangnya, masih banyak yang tidak fokus pada kepemimpinan. Seperti yang terjadi belakangan ini, kendaraan melaju tidak menentu atau seolah kehilangan kendali. Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang tersebar di media sosial.

Dikutip ditphat.net dari laman Instagram @Fakta.Jakarta, Kamis 19 September 2024, sebuah mobil berwarna putih melaju dengan kecepatan sedang di jalan lurus yang sepi.

Saat melaju, mobil mulai berbelok seolah tak terkendali hingga melaju ke arah berlawanan. Meski kondisi jalan tampak lurus ke depan.

Pada gejala ini, perilaku pengemudi mobil menyebabkan pengguna jalan lain membunyikan klakson berulang kali dan keras hingga pengemudi dapat lewat dengan normal.

Berdasarkan video yang diunggah, penyebab kecelakaan tersebut diduga karena pengemudi mobil sedang tertidur.

“Mobil tersebut beberapa kali menyeberang ke jalur berlawanan. Pengendara mungkin sempat tertidur sebentar,” demikian bunyi video yang diunggah.

Microsleep sendiri merupakan suatu kondisi yang sangat serius dimana pengemudi tertidur selama beberapa detik tanpa disadari, biasanya karena kelelahan atau kurang tidur.

Meskipun periode tidur pendek sangat singkat, pengemudi mungkin kehilangan kendali atas kendaraannya, keluar dari jalan raya, atau bereaksi tidak tepat terhadap situasi di jalan raya.

Sony Susmana selaku konsultan perlindungan keamanan di Indonesia memberikan tanggapan atas video yang beredar di media sosial tersebut.

Ia mengatakan, kelakuan pengemudi mobil tersebut sangat berbahaya karena tetap melanjutkan perjalanan dan tidak berhenti terlebih dahulu.

Yang serius, tidak sadar pengemudi berhenti 3-5 menit saja. Setidaknya segarkan badan agar bugar kembali dan tidak mengantuk lagi, ujarnya saat dihubungi ditphat.net di Jakarta. .

Menurut dia, keadaan tidur sebagian atau kelelahan saat berkendara bisa masuk dalam kategori kecelakaan yang tidak disadari.

“Terkadang pengemudi tidak bisa berpikir jernih untuk mengambil keputusan istirahat karena terkena rasa kantuk yang membuat segalanya melambat,” ujarnya.

“Jadi sebaiknya ambil keputusan untuk istirahat selagi masih sadar,” imbuhnya.

Video ini pun menarik minat netizen, banyak yang berkomentar bahwa tindakan pengemudi tersebut bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan cedera.

Banyak netizen juga yang menyebutkan bahwa penyebab kecelakaan tersebut adalah pengemudinya berada di bawah pengaruh alkohol, dan bukan karena tidur sebagian.

Salah satu netizen berkata: “Saya heran mengapa Anda berhenti dulu, saya tersesat berkali-kali.”

“Tidur sebagian biasanya hanya satu atau dua kali setelah saya sadar pengemudi harus berhenti atau melambat. Dia masih ngebut, kalau itu lebih seperti mabuk truk seperti ini, setelah… “Saya pergi dulu dan melihat supirnya. Ternyata dia sedang mabuk.”

“Untungnya walaupun kondisi tidak stabil, tapi arah sebaliknya tenang. Kalau sibuk, kemungkinan besar mobil tidak akan jalan.. Jangan menyalahkan diri sendiri jika sedang mengemudi, tidak masalah jika itu lambat.” Asal aman, nggak cepat, tapi jadi musibah, apalagi kalau bawa keluarga, ya ampun nggak kebayang ya…” kata salah satu warganet.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *