VIVA – Jurnalis asal Jerman, Julian Rupak, mengunggah video tewasnya dua tentara Rusia oleh prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) di akun media sosial pribadinya X (Twitter), Selasa 5 Maret 2024.
Read More : NEWS DITPHAT Penuh Khidmat, Mayjen TNI Farid Makruf Berdoa di Makam Jenderal Besar Soeharto
Dalam laporan VIVA Military of Russia Today, Roepcke yang merupakan jurnalis media raksasa Jerman, Bild, memperlihatkan bagaimana dua tentara Rusia tewas terkena tembakan.
Dalam video berdurasi 21 detik tersebut, terlihat dua tentara Rusia yang sedang duduk tak berdaya ditembak mati oleh tentara Ukraina.
Menurut Roepcke, dua tentara Rusia dimutilasi oleh tentara dari brigade mekanik ke-47 tentara Ukraina. Sayangnya, Roepcke tidak menyebutkan di mana kejadian tersebut terjadi.
“Video resmi Angkatan Darat Ukraina/Brigade Mekanik ke-47 menunjukkan dua tentara Rusia yang terluka dengan luka tembak di kepala,” kata Roepcke.
“Apakah hanya saya saja atau apakah perilaku yang benar-benar tidak dapat diterima ini merupakan norma di militer modern?” Katanya, VIVA dikutip Fuji dari akun X pribadinya.
Read More : Lokasi Sarang Rudal Iran Bocor, Amerika dan Israel Bisa Hancurkan dengan Mudah
Roepcke mungkin belum sepenuhnya mengkritik militer Ukraina atas insiden tersebut.
Dia malah memposting video lain yang menunjukkan tentara Rusia membunuh sembilan tentara Ukraina di Artyumofik (Bakhmut), Republik Rakyat Donetsk (DPR).
“Apakah ada sesuatu yang membenarkan tindakan di atas, apakah kamu akan memperbaikinya?!” Saya tidak akan melakukannya. Kedua skenario tersebut tidak dapat diterima,” kata Rupak.