ditphat.net – Perdana, PT Chery Motor Indonesia resmi mengekspor 120 unit SUV setir kiri Omoda 5 ke Vietnam melalui Cikarang Dry Port (CDP), Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Jumat (01/11).
Chen Chunqing, wakil presiden eksekutif Chery International, mengatakan pencapaian ekspor pertama ini menunjukkan bahwa perusahaannya tidak hanya mendukung ekspektasi total ekspor mobil pemerintah, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap pertumbuhan dan ekspansi jangka panjang di Indonesia.
“Target ekspor kami ke Vietnam sebanyak 5.000 unit di tahun pertama. Kami yakin Chery Omoda 5 dengan desain futuristik, performa tangguh, dan fitur-fitur canggih akan diterima dengan baik oleh konsumen Vietnam. negara yang pernah dimasuki Cherry,” jelasnya.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir pada prosesi ekspor perdana Chery Omoda 5 memuji langkah Chery yang melebarkan sayapnya ke pasar global di tengah lesunya industri otomotif dalam negeri.
Peluncuran ekspor perdana Chery Indonesia menjadi momen penting untuk meningkatkan kontribusi industri otomotif nasional di pasar global. Pemerintah mengapresiasi Chery Motor Indonesia atas pencapaian terbarunya dengan mengekspor Omado 5 Turbo yang salah satunya ke Vietnam. Pasar produk mobil setir kiri memperkirakan “di masa depan, penggunaan komponen dalam negeri pada unit ekspor akan meningkat dari 40% menjadi 60%”.
PT Chery Motor Indonesia juga berharap dapat meningkatkan jenis, varian dan jumlah unit mobil yang diekspor, serta memperluas target pasar tidak hanya di kawasan ASEAN, tetapi juga di pasar global. Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan pemerintah, salah satunya Bea dan Cukai sebagai lembaga yang melaksanakan tugas dan berperan sebagai fasilitasi perdagangan dan bantuan industri.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Kepabeanan, Budi Prasetyo, dalam berbagai kesempatan menegaskan, Bea dan Cukai akan selalu mendukung pelaksanaan ekspor sebagai bagian dari upaya mendukung perekonomian nasional.
“Bea dan Cukai berkomitmen untuk memastikan proses ekspor berjalan lancar, cepat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga dapat memperkuat daya saing industri otomotif Indonesia di pasar global. Keberhasilan ekspor ini terlihat jelas pada” Testimoni merupakan sinergi antara pemerintah, pelaku industri dan seluruh pihak terkait untuk mendukung kemajuan sektor ekspor Indonesia,” tutupnya.