ditphat.net – Mantan striker Indonesia dan Persib Bandung Sergio van Dijk memberikan pendapatnya tentang pelatih baru timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Ia menceritakan pengalamannya bekerja bersama legenda sepak bola Belanda itu saat Kluivert bekerja sebagai asisten pelatih di Brisbane Roar Australia di bawah arahan Ange Postecoglou.
Sebagai seorang striker, Van Dijk mengaku banyak belajar dari Kluivert yang dikenal tenang dan penuh pengertian kepada para pemainnya.
“Sebagai pelatih, dia sangat tenang dalam menjelaskan semuanya. Dia membuat saya merasa nyaman dan yang terpenting, dia sangat memahami posisi saya sebagai seorang striker,” kata Van Dijk.
“Dalam artiannya, saya tidak merasa dibandingkan dengannya, meskipun dia adalah pemain bintang. Dia tidak membuat saya merasa kecil, seperti seorang striker dari level bawah. Sebaliknya, dia membuat saya merasa bersyukur dan percaya pada kemampuan saya. kapasitas sendiri.” kata Van Dijk.
Van Dijk mengenang bagaimana Kluivert menjadi idola banyak anak muda di Belanda, termasuk dirinya sendiri, setelah ia mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 1995 untuk Ajax.
“Itu adalah momen yang tak terlupakan. Saat dia datang ke Brisbane sebagai pelatih, itu seperti mimpi. Dia mendukung saya sepenuh hati dan membuat saya lebih percaya diri,” ujarnya.
Di luar lapangan, lanjutnya, Kluivert dikenal santai dan easy going. Van Dijk bercerita tentang momen mesra bersama Kluivert dan komunitas Belanda di Brisbane.
“Kami sering makan malam bersama. Dia supel dan enak diajak ngobrol. Bahkan saat laga tandang, kami menyempatkan diri untuk pergi atau sekadar minum kopi bersama,” kenangnya.
Sergio van Dijk menaruh harapan besar pada Kluivert yang kini resmi menjadi pelatih timnas Indonesia.
Dengan pengalaman melatih di berbagai negara, termasuk bekerja di bawah asuhan pelatih kepala seperti Ange Postecoglou, Van Dijk yakin Kluivert bisa membawa perubahan positif.
“Dia punya pengalaman dalam budaya sepak bola yang berbeda. Dia tahu bagaimana bekerja dengan pemain dari berbagai lapisan masyarakat. Pendekatannya yang sabar dan rendah hati akan sangat membantu,” kata Van Dijk.
Ia menekankan pengaruh Postecoglou terhadap perkembangan Kluivert sebagai pelatih.
Gaya Postecoglou yang tegas dan menuntut banyak dari para pemain tentu memberikan pengalaman berbeda bagi Kluivert. “Saya yakin itu akan menjadi pelajaran berharga baginya,” lanjut Van Dijk.
Langkah Awal Kluivert di Indonesia* Patrick Kluivert akan memberikan konferensi pers pertamanya pada Minggu (12/12) di Jakarta. Laga perdananya bersama timnas Indonesia akan dilangsungkan pada 20 Maret 2025 di Sydney melawan tim Australia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia. Van Dijk berharap kehadiran Kluivert tidak hanya meningkatkan permainan tim senior, tapi juga menjadi landasan bagi perkembangan sepak bola Indonesia, khususnya pemain muda.