
Polisi Metro Jakarta Selatan menekankan keluarganya ketika keluarganya tiba di keluarganya.
Dua ibu dan dua saudara perempuan muncul bahwa ia menggunakan manik -manik doa digital yang akan jauh berbeda dari sebelumnya.
“Untuk terakhir kali kami pergi, dia memiliki manik -manik doa digital. Saya bertanya di mana saya menyadari di mana saya mendapatkan Tumbon?” Saudari di ruangan itu terkejut oleh saudara perempuan di ruangan itu.
Sementara Thipoker sebelumnya tidak dikenal sebagai tokoh agama, saudara -saudaranya mengejutkan saudara -saudaranya. Martin ingat kebiasaan adiknya, yang sebelumnya lalai.
“Saya belum pernah tahu sebelumnya,” kata Martin, “kata Martin,” kata Martin, “kata Matto,” kata Matto, “kata Mattle,” kata Mattle, “kata Mattle.”
Perubahan ini pasti akan bangga dan bersyukur untuk menebus. Saudara perempuan dari saudara perempuan dari saudara perempuan di bar, merasa bersyukur.
“Saya senang sebagai saudara perempuan. Masalahnya adalah perubahan itu sangat sengit. Jadi terima kasih Tuhan,” sekarang ini religius, “tambahnya.
Selain Dickker, Rayewo melarikan diri lebih cepat. Keluarga mencatat bahwa bangsa itu menyegarkan dan wajahnya cerah. Manik doa digital yang digunakan oleh pemimpin mendapatkan dari teman -teman kameranya.
Untuk melihat perbedaan positif penebusan, bahagia bahagia dan berterima kasih kepada keluarga keluarga. Mereka berharap untuk melanjutkan perubahan ini setelah kenyataan diadakan.
“Alhamadullailla, kebijaksanaan tampaknya ada di sana,” kata Martin.
Hari Ed memberi tahu anaknya anaknya untuk bunuh diri di rumah bersama keluarganya.
“Lalu dia ingin mendapatkan pyrk dengan keluarga keponakan kecil dengan panas. Itu hanya permintaannya,” kata Titin.