Jakarta, ditphat.net – Melupakan orang yang telah menyakiti kita mungkin tidak semudah melambaikan tangan. Tentunya sebagai seorang wanita, kita sering mengalami hal ini. Sebagai wanita, mungkin sulit untuk melupakan orang yang menyakiti kita.
Bahkan, Ustaz Siti Fathiya Khatib, Lc.MA mengungkapkan, wanita yang sudah lama disakiti orang lain melupakannya. Apalagi jika orang yang menyakitinya adalah orang yang paling ia sayangi.
“Kalau perempuan disakiti, lama-lama dia lupa. Apalagi kalau yang menyakitinya itu orang yang paling dia sayang, butuh waktu lama. Kadang ada yang curhat ke seseorang, ada yang tulis DM di Instagram, Bu jam inget. , tanggal, bulan, tahun. Kenapa yang menyakitinya itu orang yang paling dia sayangi,” ucapnya mengutip potongan video yang diposting di akun TikTok @Nabila Sani.
Guru Siti Fathiya menjelaskan bahwa orang yang menyakiti kita adalah ujian dari Allah. Pencobaan adalah cara untuk menghancurkan dosa manusia.
“Orang-orang hebat, orang-orang hebat itu diuji oleh orang-orang terdekatnya. Jadi kalau kita disakiti oleh anak, suami, saudara kita, kita bilang Tuhan akan mengampuni kita. Masalahnya kadang kita tidak mau mengampuni dosa-dosa kita,” katanya. dikatakan.
Namun sayangnya, terlalu banyak orang yang memilih untuk merespons tindakan manusia. Bahkan jika kita tekun, hal itu dapat membuat kita menjadi orang yang lebih baik.
“Kami langsung tanggap, walaupun ingin diangkat kembali oleh Tuhan, tapi masih ada waktu untuk naik ke jenjang selanjutnya. Sayangnya kami tidak kuat, akhirnya kami tanggapi, moralitas yang biasa.”