Ustaz Maulana Ungkap Tanda-Tanda Orang Meninggal, Terjadi Penurunan Posisi di Dua Area Wajah Ini

Jakarta, ditphat.net – Siapapun yang hidup pasti mati. Sebelum kita meninggalkan dunia fana ini, kita harus mempersiapkan diri kita sebagai manusia. Semoga hari dimana kita menghitung amal kita lebih sedikit dari dosa-dosa yang telah kita lakukan selama hidup.

Jika berbicara tentang kematian, para kerabat pasti akan mengetahui beberapa tanda bahwa orang yang disayanginya akan meninggal. Biasanya gejala ini dirasakan sesaat setelah kematian orang yang dicintai.

Konon orang yang meninggal akan menunjukkan gejala 40 hari sebelum kematiannya. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

Namun Maulana Juragan yang kondang mengatakan, tanda-tanda kematian seseorang bisa dilihat tiga tahun sebelumnya.

“Tanda-tanda kematian tidak boleh dimakan lebih dari tiga tahun. Setiap tahun (tanda-tanda kematian juga akan muncul),” ujarnya.

Khatib yang akrab disapa “Jamaah oh Jamaah” ini mengumumkan, tanda-tanda kepergiannya akan terdengar kembali pada H-100.

100 hari sebelum kematiannya, dia mengaku akan merasakan getaran di perutnya setiap usai Ashar.

“Terus setelah 100 hari, setelah 100 hari setelah makan, perutnya gemetar. Setelah 40 hari (ada gejala), setelah 7 hari (ada gejala),” ujarnya.

Berdasarkan pengalaman meninggalkan istrinya, Juragan Maulana mengungkapkan, istrinya mengalami beberapa gejala, antara lain perubahan ekspresi dan perubahan kulit.

“Gampang, pas pagi istriku meninggal, aku menginap beberapa hari, aku jaga istriku sampai jam 5 sore ya. Jadi ada tandanya maksudnya, kalau lihat orang sakit, gosok kulit. . Kalau digosok kulitnya dengan suara, aman. 

Tidak hanya itu, beberapa hari sebelum kematian, telinga bagian atas akan turun sehingga menyebabkan hidung turun.

“Terus kalau lidahnya diangkat ke atap, aman. Puncak terakhirnya setelah telinga (telinga atas) turun dan sehari sudah berlalu. Hidungnya agak mancung, sedikit terkulai, itulah yang terjadi, katanya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *