Usai Putrinya dijemput, Nikita Sebut Vadel Badjideh Kabur dari Rumah

JAKARTA, ditphat.net – Kamis, 19 September 2024 malam, Nikita Mirzani dan pengacaranya, Fahmi Bachmid mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Keduanya tiba untuk diinterogasi polisi pada Kamis sore. 

Seperti diketahui, siang tadi, Lolly diterima Nikita Mirzani di apartemennya. Usai dijemput, Loli diketahui dibawa ke rumah sakit di kawasan Jakarta Pusat untuk diautopsi. Proses visum tersebut terkait dengan permohonan yang diajukan Nikita Mirzani terhadap Wadel Badjida. 

Berdasarkan siaran langsung di YouTube, pengacara Nikita Mirzani mengatakan, “Alhamdulillah kami sudah menghubungi Polres Metro Jakarta Selatan lagi, selanjutnya proses penyidikan akan dilakukan penyidik.”

Di sisi lain, selama proses penerimaan Lolly, Fahmi sendiri memastikan tidak ada kekerasan yang dilakukan terhadap putri sulungnya, Nikita Mirzani. Soal pemberontakan Lolly, Fahmed merasa hal itu wajar saja.

“Biasa saja kalau kita mau rapat inspeksi, kalau misalnya dia memberontak dan sebagainya, itu biasa saja. Tidak terjadi apa-apa, maksudnya tidak ada tindakan kekerasan,” ujarnya.

Di sisi lain, Nikita mengaku meramalkan putrinya akan berubah menjadi pemberontak jika dibawa pergi oleh banyak pihak. Namun, ia tak menyangka Lolli Wandel akan menghubungi Bandjeda saat dijemput tim perlindungan anak Polres Metro Jakarta Selatan. Nikita pun menyebut Vidal sempat mengancam dan memprovokasi dirinya saat melakukan video call. 

“Saya tahu pasti saya akan memberontak, tapi saya tidak menyangka itu laki-laki ketika saya pergi, oke?”

Sebaliknya, usai melakukan video call, Wadel Badjida kabur dari rumahnya dengan membawa koper.

“Dia bilang dia ingin datang ke sini, saya di sini menunggu saya datang dan dia tidak menunjukkan batang hidungnya. Kabar terakhir dia keluar dari rumahnya dengan membawa koper, ujarnya.

Nikita sendiri mengaku sudah tidak mengetahui lagi kondisi putrinya. Ia menyadari putrinya telah dicuci otak oleh keluarga Wadel Badajda hingga lepas kendali. 

“Saya tidak mengerti, orang-orang sudah dicuci otak dan diindoktrinasi. Katanya, ‘Kita lihat saja nanti, tapi kita lihat saja nanti. Nikki yakin Bapak dan Ibu Polres Jakarta Selatan pasti akan menangani hal ini dengan baik dan benar.”   

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *