
ditphat.net Edukasi – Universitas Cipasung mengumumkan berhasil memperoleh sertifikasi ISO 21001:2018 untuk sistem manajemen pendidikannya. Sertifikat ini merupakan bukti komitmen Universitas Cipasung dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan terus mengedepankan kepuasan mahasiswa dan pemangku kepentingan melalui tridharma perguruan tinggi.
Baca Juga : Uang Pangkal Melonjak Drastis, Prodi Kebidanan di UNS dari Rp25 Juta Jadi Rp125 Juta
ISO 21001 adalah standar internasional yang memberikan pedoman pengelolaan sistem pendidikan yang efektif. Dengan adanya sertifikat ini Universitas Cipasung membuktikan bahwa sistem pendidikan yang dilaksanakan telah memenuhi standar internasional yang ketat dan terus meningkatkan transparansi, efisiensi dan efisiensi operasional. Cari lebih banyak lagi, oke?
Proses sertifikasi ini melibatkan kolaborasi seluruh elemen Universitas Cipasung, baik dosen, pegawai, dan administrasi. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap setiap aspek standar ISO 21001, analisis kesenjangan, perencanaan implementasi yang komprehensif, pelatihan, implementasi, pemantauan dan evaluasi berkelanjutan, Universitas Cipasung telah mencapai prestasi internasional tersebut.
Rektor Universitas Cipasung Dr. H. Ari Arisman, MM, berharap dengan adanya sertifikasi ISO 21001:2018, Universitas Cipasung dapat terus menerapkan standar manajemen mutu di bidang pendidikan. Kami berharap hal ini dapat menjadi penjamin keberhasilan implementasi visi dan misi universitas.
“Salah satu prestasi yang kami capai adalah menjadi salah satu perguruan tinggi yang unggul dalam optimalisasi tridharma perguruan tinggi dengan menerapkan sistem manajemen pendidikan tinggi yang baik di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya dalam keterangannya.
Baca Juga : Santri di Makassar Tewas Dianiaya Seniornya hanya Karena Masalah Sepele
Universitas Cipasung meyakini dengan diperolehnya sertifikasi ISO 21001:2018 akan terus meningkatkan mutu pendidikan yang ditawarkan, memenuhi harapan mahasiswa serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan seluruh dunia pendidikan.