Unik, Desa Ini Rayakan Tahun Baru dengan Saling Lempar Kotoran Sapi

Kurnool, ditphat.net – Sebuah desa di sejumlah wilayah India merayakan Tahun Baru Hindu atau Ugadi dengan cara yang tidak menyenangkan, yakni dengan adu sapi, saling melempar kotoran sapi.

Masyarakat Kairuppala, dekat distrik Kurnool, India, menyebut perang kotoran sapi sebagai Perang Pidakala.

Seperti dilansir dalam video yang diunggah akun Instagram @Winnews_, hampir ratusan warga saling melempar lonceng kegirangan.

Kotoran sapi sebesar beberapa tangan melayang di udara tanpa henti, nampaknya banyak juga warga yang menyaksikan jeritan sapi tersebut dari balkon sebuah rumah.

Berdasarkan informasi yang disarikan dari akun ini, hari pertama perayaan Tahun Baru Hindu atau Ugadi terutama diisi dengan bersih-bersih rumah dan membuat rangoli warna-warni sambil menyajikan makanan khas yang dinikmati keluarga.

Kemudian memasuki keesokan harinya, upacara menangis sapi dilakukan setelah mengunjungi pura dan berganti pakaian baru.

Kemudian terjadilah adu sapi liar, dimana penduduk kota terpecah menjadi dua dan saling menyerang.

Menurutnya, ritual seperti ini diyakini membawa keberuntungan dan kesehatan serta terinspirasi dari legenda Dewi Bhadrakali dan Dewa Virabhadra.

Tahun Baru Hindu atau festival desa Ugadi bukan sekedar perayaan tetapi sudah menjadi simbol persatuan dan harapan menyambut tahun baru yang penuh berkah.

Video tersebut tentu menuai banyak komentar dari netizen Indonesia, banyak di antaranya yang menilai praktik tersebut buruk karena kotoran sapi membawa penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

“Kotoran sapi dapat membawa penyakit karena mengandung bakteri penyebab penyakit yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Bakteri tersebut antara lain Escherichia coli (E.Coli) dan Salmonella. “Hanya asap yang bisa menyebabkan kerusakan arsenik, jangan khawatir!” tulis pesan dari akun @azmihamas.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *