
JAKARTA, ditphat.net – Kebakaran tragis terjadi pada Glodok Plaza di Jakarta barat, yang menewaskan 14 orang, termasuk peserta penerbangan bernama Oshim Yukari. Kejadian ini meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga korban, terutama sang ibu memiliki Susant.
Dalam salah satu acara televisi, ia telah berbagi ingatan terakhirnya dengan Yukari, yang secara tak terduga merupakan permintaan terakhir putranya.
Menurut -i, sebelum insiden itu, Yukari berencana untuk berbagi penghargaan dengan tetangganya pada hari ulang tahunnya pada 13 Januari 2024. Yukari. Yukari meminta ibunya untuk membeli 40 penggemar dan berencana untuk membunuh dan membunuh dan membunuh dan membunuh dan membunuh dan membunuh dan membunuh dan membunuh dan dibunuh, dibunuh dan membunuh mayatnya dibagikan kepada tetangga.
“Aku berkata,” Penggemar MBA sudah memiliki “12. Setelah gaji, dia juga punya waktu untuk menawari saya uang. Dia berkata,” Setelah saya membayar, Anda ingin uang atau tidak? “
Tidak hanya itu, Yukari juga mengirim foto para penggemar yang ingin Anda beli. Dia mengklaim bahwa dia bingung dengan Yukari nomor 40 karena nomornya tidak jarang. Namun, dia tidak benar -benar memikirkannya sampai tragedi itu terjadi.
“Pada usia 11, dia bertanya kepada saya, dia membeli penggemar atau tidak, dia memberikan foto 40 penggemar dan ingin membeli kambing yang akan dipotong untuk dibagikan kepada tetangga dan teman,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa pada hari -hari sebelum kebakaran, Yukari tidak berhasil. Salah satunya ketika Yukari mengomentari citra status media sosial Iman.
“Tangan ibu berwarna putih dari tanganku,” katanya, dia ingat pesan yang ditulis putranya.
Yang menjadi lebih menyedihkan adalah dia pada hari itu, Yukari tidak pernah mengucapkan selamat tinggal seperti sebelumnya.
“Dia selalu diizinkan jika dia ingin terbang. Dia berkata,” Aku terbang “atau” Aku berada di tanah. “
Pada 16 Januari, dia mencoba menghubungi Yukari, tetapi hanya satu yang mengirim pesan. Dia mulai mengkhawatirkan sampai akhirnya dia menerima panggilan adiknya, yang memberikan berita sedih.
“Kurasa mantan ibu aku meninggal. Tapi kakakku sepertinya berkata,” Dia bukan seorang ibu tapi Yukari, “katanya ketika dia menahan diri.
Dia telah dihancurkan untuk mengetahui bahwa putranya adalah salah satu korban dari Glodok Plaza Fire. Dia tidak mengharapkan percakapan terakhir Yukari dan meminta untuk membeli penggemar dan kambing pesan terakhir yang akan selalu diingat.