Depok, ditphat.net – Peringkat dunia Universitas Indonesia (UI) naik dari peringkat 24 menjadi peringkat 21 menurut UI Greenmetric World University Rankings 2024. UI berhasil meningkatkan posisinya di dunia dan termasuk yang terbaik di Asia. Peserta meningkat dari 1.183 menjadi 1.477 perguruan tinggi.
Sebanyak 1.477 universitas dari 95 negara berpartisipasi dalam UI Greenmetric World University Rankings 2024. Dari seluruh peserta, 10 universitas dengan peringkat tertinggi adalah Wageningen University di Belanda; Universitas Nottingham Trent, Inggris; Universitas Groningen, Belanda; University College Cork, Irlandia; Universitas São Paulo (USP), Brasil; Kampus Umwelt Birkenfeld (Universitas Ilmu Terapan Trier), Jerman; Universitas California, Davis, AS; Universitas Nottingham, Inggris; Universitas Bologna, Italia; dan Universitas Connecticut, AS.
Ketua Greenmetric UI, Prof. Riri Fitri Saari mengatakan peningkatan partisipasi ini menunjukkan komitmen perguruan tinggi di seluruh dunia untuk berperan dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Program Hasil dan Penghargaan UI Greenmetric World University Rankings” yang diadakan di Auditorium Dewan Universitas, Universidade de São Paulo, Brazil.
“Angka-angka tahun ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan UI Greenmetric. Angka-angka ini tidak hanya menegaskan kepentingan organisasi-organisasi yang berpartisipasi, namun juga kekuatan visi kami untuk masa depan yang berkelanjutan. “Setiap tim yang mengikuti kompetisi ini menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kampus ramah lingkungan,” ujarnya, Rabu, 18 Desember 2024.
UI dinobatkan sebagai “21st Most Sustainable Universities” setelah pemeringkatannya ditentukan oleh UI GreenMetric dan mengevaluasi enam faktor: infrastruktur, energi dan perubahan iklim, limbah, air, transportasi, serta pendidikan dan penelitian. Dari penilaian tersebut, UI memperoleh skor masing-masing 9050-1800 poin, dengan skor tertinggi pada bidang Limbah dan Edukasi dan Penelitian yang mencakup beberapa indikator penting.
Di bidang sampah, telah diterapkan indikator seperti program daur ulang sampah kampus, pengelolaan sampah organik, kertas, dan program pengurangan penggunaan plastik di kampus, pengelolaan sampah anorganik, dan pengelolaan sampah beracun. UI dinilai terbaik dalam pengelolaan sampah di kawasan kampus baik untuk sampah daur ulang maupun sampah.
UI unggul dalam aspek ini karena memiliki kebijakan pengelolaan sampah dimana setiap fakultas membangun fasilitas pengelolaan sampah mandiri. Pemilahan sampah dilakukan dengan cara memisahkan sampah elektronik yang tergolong sampah bahan berbahaya dan beracun. Di TPA tersebut, UI telah membangun sistem yang menghasilkan kompos dari sisa makanan dan daun kering dan basah. Selain itu, setiap fakultas juga harus menyediakan air minum atau air minum siap minum untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
Berkat upaya tersebut, UI berhasil menyisihkan RUDN University, National Pingtung University of Science & Technology, Universiti Putra Malaysia, dan University of Pecs yang masing-masing menduduki peringkat ke-22 hingga ke-25 di Tanah Air. Dalam konteks ini, UI mengungguli seluruh universitas di Indonesia dan Asia dalam hal stabilitas.
Rektor UI, Prof. Heri Hermansya mengatakan keberhasilan UI dalam UI Greenmetric World University Rankings 2024 bergantung pada komitmen UI dalam menyediakan kampus berkelanjutan. UI fokus pada upaya penurunan emisi gas rumah kaca dengan beberapa program seperti pengelolaan sampah, program 3R (Drerutsa, Reuse, Recycle), pembangkit listrik tenaga surya (PLS) dan pemanenan air hujan, serta penggunaan kendaraan listrik. transportasi berbasis.
“Upaya ini dilakukan untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung perlindungan lingkungan hidup dan memastikan tidak ada limbah atau nol emisi,” ujarnya.