Jakarta, ditphat.net – Prof Dr Humka (Uhmka) Universitas Muhammadiyah Jakarta menutup rangkaian kegiatan keluarga muda siap nikah pada Kamis, 12 Desember 2024 di halaman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI). Tema khusus perjudian online di rumah adalah program pelatihan kepemimpinan pemuda bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.
Program Keluarga Muda Tangguh Kemenpora akhirnya mencapai puncaknya setelah mengunjungi berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Sekitar 300 mahasiswa dari berbagai jurusan mengikuti tema Keluarga Muda Siap Nikah Menuju Kampus. Mari kita lanjutkan dengan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.
Program tersebut dilakukan untuk melatih para pelajar yang ingin melakukan transisi menuju pernikahan.
Tak hanya itu, fenomena perjudian online (judol) yang merusak generasi muda juga menjadi tema khusus esai keluarga muda yang siap menikah.
Menurut Andy Susanto, Wakil Deputi Kepemimpinan Pemuda sekaligus perwakilan Departemen Pembinaan Pemuda Kementerian Olahraga, dalam kunjungannya ke Uhamka, para mahasiswa yang merupakan generasi muda intelektual harus memperhatikan kepemimpinan di tanah air.
“Ada yang bertanya apa hubungannya pemuda dengan keluarga. Perlu diketahui bahwa angka perkawinan tergantung pada pemuda, sehingga harus ada kepemimpinan yang baik di wilayah kecil keluarga. generasi penerus bangsa akan tumbuh,” kata Asisten Deputi Andy.
Tak hanya itu, Kemenpora juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Commdigi) untuk mendukung komitmen pemerintah dalam memberantas perjudian online.
“Saat ini kami mengajak Kemenkominfo untuk bersinergi mendukung komitmen pemerintah dalam memberantas atau memberantas judol dan berdasarkan informasi banyak generasi muda yang ditangkap,” tegasnya.
Mewakili COMDIGI, Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Humas Mediodechi Lustarini menyampaikan apresiasinya karena diajak Kemenpora untuk bekerjasama dengan program pemerintah dalam memberantas perjudian online. Kesuksesan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Wakil Direktur Utama Kemenpora Andy yang telah mengajak kami dan bekerja sama, salah satunya adalah ikut serta dalam upaya pencegahan dan pemberantasan perjudian online, setidaknya memberikan informasi betapa berbahayanya dan betapa berbahayanya perjudian online. .Banyak korbannya adalah anak-anak muda,” kata Lustarini.
Sementara itu, delegasi Uhmaka yang diwakili Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Teles Corleana menunjukkan rasa hormat yang besar karena baru pertama kali berada di Uhmaka.
“Terima kasih kepada Kemenpora yang telah memilih Go’s to Campus di Uhmaka yang pertama di Jakarta,” ujarnya.
Selain itu, Tellis mengatakan program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada generasi muda tentang pentingnya ketahanan keluarga.
“Khususnya mahasiswa kita jelas masuk dalam level kekeluargaan dan acara tersebut pasti sangat penting. Kami berharap ini bukan yang pertama dan terakhir, kami selalu berharap civitas akademika tetap melanjutkan program berkelanjutan tersebut,” tuturnya.