Jakarta, ditphat.net. Saat ini, sumbangan sumbangan Akus Salimas, senilai $ 1,3 miliar, sedang dibahas. Dia mencatat bahwa uang sumbangan yang disengketakan disepakati, yang didistribusikan sebagai bantuan kepada para korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Denny Sumiarg dan Paiwi Noviyanthi, yang akrab dengan gelar Teh Novi sebagai Ketua Yayasan dan Gary, berpartisipasi dalam perjanjian terkait dengan perjanjian tersebut. Pablo Benua juga berpartisipasi sebagai pengacara donor yang dihubungi melalui panggilan video.
Jelas bahwa Agus Salim mengira dia tidak menerima apakah uang korban dipindahkan ke korban bencana alam. Agus kecewa. Dia mengakui bahwa tidak tulus jika uang itu secara hukum ditentukan sebagai miliknya.
“Saya kecewa dengan fakta bahwa itu adalah kesepakatan yang dijelaskan oleh Ny. Marlina (penasihat hukum). Kupikir dia dipercayakan, tetapi mengapa kamu tiba -tiba;
Agus mengungkapkan bahwa itu adalah perjanjian uang. Tetapi Agus mengatakan janji itu belum terpenuhi. Dia pikir fisik dan mentalitasnya telah dihancurkan.
“Kalian semua berjanji untuk membuat Agus, tetapi semua janji Anda tidak dipertimbangkan. Itu saja. Anda menghancurkan Agus, mentalitas Agus sejauh ini, Anda telah menipu segalanya,” kata Agus Salim.
“Agus mengingat pesan pak farhat, tetapi Anda harus memperlakukan orang dengan orang -orang seperti Agus,” tambahnya.
Frustrasi yang menurut Agus tidak bermain, tidak mengirim panggilan pengadilan kepada mereka yang menyimpulkan perjanjian donasi yang mengarahkan para korban bencana alam.
“Akan ada gugatan pada Denu, Gary, Pablo,” kata Marlina pada kesempatan yang sama dengan pengacara Agus.