Maluku – Panglima Kodam
Kedatangan Jenderal bintang dua TNI AD di lokasi evakuasi korban letusan Gunung Ibu dilakukan untuk memastikan dan mengecek langsung kebutuhan para korban yang saat ini berada di lokasi pengungsian.
Termasuk memastikan pengungsi memiliki akses terhadap fasilitas dasar seperti makanan, air bersih, tempat tidur, dan peralatan kebersihan diri, kata Mayjen TNI Syafril Pangdam XV Patimura, kata militer ditphat.net dalam keterangan resminya.
Dalam kesempatan tersebut Pangadam Patimura juga berkesempatan untuk bertemu langsung dan berinteraksi dengan para pengungsi yang berada di lokasi pengungsian. Mayjen TNI Siaffrel menyimak baik-baik keluh kesah dan kendala yang dihadapi para korban di pengungsian saat ini.
Usai mengunjungi tenda pengungsian, Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Kypriel didampingi Dunrem 152/Babula Brigjen Elkines Wilando Devanga Kusumavaid, Aster Kasdam XV/Pattimura Kolonel Kav Suteja, Kabekangdam N Aditya. Sejumlah tempat yang dikunjungi seperti Pos Pengamatan Gunung Api (PGA), Gedung Serba Guna di Desa Tange, Ternate dan Dapur Lapangan Kodim 1501/Ternate yang bekerja sama dengan Denbekang Ternate.
Itu tidak berhenti di situ. Panglima TNI berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena bencana alam karena dapat merasakan kehadiran aktif pemerintah dalam memberikan perlindungan dan bantuan.
Terakhir, Mayjen TNI Syafrial juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ibu. Menurut Pangdam, kerja sama dan kerja cepat seluruh instansi dalam menangani korban letusan Gunung Ibu saat ini sangat berarti bagi para korban yang saat ini berada di pengungsian.
“Kami menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak baik TNI, Polri, BPBD, Basarnas, relawan dan instansi terkait lainnya yang telah bekerja keras membantu masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Ibu,” kata Pangdam XV/Pattimura. . .