Sebanyak 250 peserta akan mengikuti turnamen tenis bertajuk Ganesh ITB Cup 2024 antar lulusan ditphat.net – Institut Teknologi Bandung (ITB).
Acara tersebut akan digelar pada 27-28 Juli 2024 di Lapangan Tenis Hotel Boroburken Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Ketua Panitia Ganesh ITB Cup 2024 Shyavlianto Rahmaputro mengatakan, sejak tahun 2009 kompetisi ini telah diselenggarakan untuk ke-14 kalinya.
Piala Ganesh ITB absen selama dua tahun pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.
Disapa Anto, ia menyebut pendaftaran pemain akan dibuka mulai pertengahan Juni hingga awal Juli 2024. Ada tujuh cabang olahraga berdasarkan usia di Divisi Master dan dua cabang olahraga di Divisi Challengers.
Divisi Master secara khusus ditujukan untuk pasangan tingkat lanjut dan pertandingan antara mereka yang memiliki pengalaman tenis tingkat tinggi.
Sementara itu, Divisi Challengers diciptakan khusus untuk kompetitor baru untuk menyediakan wadah bagi para pemula untuk berkontribusi pada turnamen tenis ini.
“Turnamen tenis ini diselenggarakan untuk meningkatkan minat pelajar dalam bermain tenis. Selain itu, kami juga mendukung pengembangan bakat di bidang tenis untuk berkontribusi dalam keberhasilan nasional,” kata Anto dalam keterangannya, Kamis, 18 Juli 2024.
Anto menambahkan, hampir seluruh jurusan di ITB mulai angkatan baru hingga tahun 1972 mengikuti turnamen tenis ini. Turnamen ini bersifat individual sehingga tidak mewakili jurusan.
Anto mengatakan, selama tiga tahun terakhir Ganesh ITB Cup selalu digelar di Jakarta. Karena ITB berasal dari Kota Kembang, turnamen tenis ini sudah berkali-kali diadakan di Bandung.
“Saya selaku Ketua Panitia Ganesh ITB Cup 2024 mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak termasuk sponsor utama kami, Pertamina Persero. Bersama ini saya umumkan bahwa Ganesh ITB Cup 2024 telah resmi dimulai,” kata Anto.
Sementara itu, Presiden Persatuan Tenis Ganesh IA ITB Monty Giriana mengatakan turnamen tersebut tidak boleh dihentikan dan harus diadakan setiap tahun. Pasalnya, turnamen ini selalu ditunggu-tunggu oleh para alumni ITB.
Tiga bulan terakhir, lulusan ITB sudah mulai serius berlatih untuk berkompetisi di ajang ini. Selain kompetisi, turnamen ini juga diselenggarakan sebagai ajang silaturahmi para alumni ITB.
“Ini merupakan ajang reuni alumni ITB dari berbagai angkatan dan departemen. Peserta yang terdaftar berkisar antara 24 hingga 73 tahun,” kata Monti.
“Panitia menetapkan aturan fair play dan kelompok dalam olahraga. Terakhir, kami ingin menggalakkan pola hidup sehat di kalangan lulusan ITB,” kata Monty.