Tumbalkan Puluhan Ribu Tentaranya, Korut Terima Lusinan Jet Canggih Rusia

ditphat.net – Korea Utara (Korut) akan segera meraup keuntungan besar setelah mengirimkan lebih dari 10.000 tentara ke Rusia. Rezim Kim Jong Un dikabarkan akan segera menerima puluhan pesawat tempur Su-27 Flanker dan Mikayan MiG-29 Fulcrum dari Vladimir Putin.

Informasi tersebut diungkapkan oleh beberapa analis dari Institute of Military Studies (ISW) yang mencatat adanya peningkatan kerja sama militer kedua negara. 

Pengiriman sedikitnya 12 ribu tentara Tentara Rakyat Korea Utara (KPA) ke Rusia merupakan imbalan besar bagi Kim Jong-un untuk meningkatkan kekuatan militer di sektor udara.

Komandan Komando Indo-Pasifik (INDOPACOM), Laksamana Samuel John Papara, mengatakan pada 10 Desember 2024 bahwa Rusia telah setuju untuk memasok jet tempur Su-27 dan MiG-29 ke Korea Utara. 

Sebagai imbalan atas dukungan tentara Korea Utara dan bantuan pribadi dalam perang melawan militer Ukraina di wilayah Kursk.

Menurut Paparo, keinginan Kim Jong Un untuk meningkatkan kekuatan Angkatan Udara Korea Utara menjadi alasan utama Korea Utara ingin menempatkan pasukannya di Rusia. Tak hanya itu, Kim juga menginginkan teknologi dan aset militer Rusia, termasuk rudal balistik, kapal selam, dan sistem pertahanan udara.

Meski laporan Badan Intelijen Militer Ukraina (HUR) melaporkan jumlah korban militer Korea Utara, Papara yakin anak buah Kim Jong-un belum melakukan kontak.

“Pasukan Korea Utara sudah hadir di zona pertempuran, kemungkinan di wilayah Kursk, meskipun mereka belum berpartisipasi dalam permusuhan aktif,” kata Papara, dikutip dari Ukraina Truth ditphat.net Militar.

Sementara itu, dalam pemberitaan ditphat.net Military lainnya dari media Korea Selatan (Korsel), Chosun, 21 Oktober 2024, militer Korea Utara mengirimkan beberapa pilot pesawat tempur ke wilayah Vladivostok Rusia.

Pemerintah Korea Selatan meyakini pemerintah Korea Selatan mengirimkan pilot pesawat tempur ke angkatan udara Korea Utara untuk melatih mereka menerbangkan jet tempur buatan Rusia.

“Pilot Korea Utara dilatih dengan pesawat serang Su-25 Rusia, yang sudah menjadi bagian dari Angkatan Udara Tentara Rakyat Korea,” kata sumber tersebut, yang identitasnya tidak diungkapkan. 

“Hal ini juga menunjukkan bahwa pasokan jet tempur Rusia akan memberikan manfaat dan memperluas kemampuan militer Korea Utara, khususnya di wilayah udara,” ujarnya.

Institute for Military Studies juga memperkirakan hubungan militer antara Rusia dan Korea Utara meningkat pesat sejak penandatanganan Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif pada Juni 2024. Perjanjian tersebut resmi mulai berlaku pada 4 Desember.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *