Tragedi Horor Halloween Itaewon, Konser Berdendang Bergoyang hingga Gugatan Ijazah Palsu Jokowi

Rangkuman ditphat.net – Berita Tragedi Pesta Halloween Itaewon dan Dibubarkannya Sidang Kasus “Ijazah Palsu Jokowi” Israel menarik perhatian pembaca ditphat.net News pada Minggu, 30 Oktober 2022.  

Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yussril Ihza Mahendra menyayangkan pembatalan proses hukum melawan hukum dalam kasus “ijazah Jokowi palsu” yang dilakukan pengacara Pengadilan Negeri Jakarta Bambang Tri Muliano.

Sementara itu, konser “nyanyi dan goyang” dihentikan polisi karena kapasitas penonton melebihi ketentuan. Bahkan pada tanggal 30 Oktober 2022 mendatang, mereka tidak diperbolehkan mengadakan event lagi. 

Di dunia internasional, kabar duka tengah menyelimuti Korea Selatan. Halloween di Itaewon yang seharusnya seru, ternyata malah jadi bencana. Sedikitnya 151 orang tewas dan 82 orang luka-luka akibat kejadian ini. Baca selengkapnya berita terpopuler yang dibuat ditphat.net: 1. Josril Jokowi menyayangkan kasus ijazah palsu yang menjeratnya, karena jurnalisnya ditangkap polisi.

Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yussril Ihza Mahendra menyayangkan pembatalan sidang pengacara Bambang Tri Mulyono (BTM) atas aktivitas ilegal dalam kasus “ijazah Jokowi palsu” di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 27 Oktober 2022. 

Tak hanya itu, Yussril yang merupakan Ketua Umum Partai Bintang (PBB) juga menyayangkan sikap Bareskrim Polri yang menangkap BTM atas dugaan penodaan agama. Namun penangkapan ini tidak terkait dengan kasus ijazah palsu Jokowi.

Pelajari lebih lanjut di sini2. Kelebihan kapasitas, konser “Berdendang Bergoyan” dibatalkan

22 Konser “Berdendang Bergoyan” yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, terpaksa dihentikan Polres Metro Jakarta Pusat pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Hal ini dilakukan karena kualitas penerimaan melebihi norma yang ditetapkan. 

Kami menilai kondisinya sangat tidak mungkin, kelebihan beban atau kelebihan kapasitas sehingga sangat berbahaya, kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Paul Komarudin saat dikonfirmasi wartawan.

Pelajari lebih lanjut di sini3. Timeline dan Penyebab Tragedi Halloween Itaewon yang Menewaskan Ratusan Orang

Bukannya seru, perayaan Halloween di Itaewon ternyata membawa petaka. Setidaknya 149 orang tewas dan 78 luka-luka dalam terinjak-injak di Seoul pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022, ketika kerumunan orang berbondong-bondong ke distrik pusat ibu kota Korea Selatan untuk merayakan Halloween, Yonhap melaporkan. 

Seorang petugas pemadam kebakaran mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada AFP, dan menambahkan bahwa lebih dari 140 ambulans dikirim ke lokasi kejadian untuk membantu para korban.

Pelajari lebih lanjut di sini4. Korban tewas Halloween Itaewon mencapai 151 orang, sebagian besar adalah kalangan muda

Korban tewas dalam pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan mencapai 151 orang, dan 82 orang luka-luka. Mayoritas penduduknya adalah generasi muda. 

Menurut AP News, massa yang berkumpul mencapai 100.000 orang untuk merayakan Halloween di lokasi tersebut. Kerumunan orang bergegas melewati jalan-jalan sempit di Itaewon. Ini akan menjadi bencana terburuk yang pernah dialami Korea Selatan selama bertahun-tahun.

Baca selengkapnya di sini 5. Yosril Jokowi Tersenyum pada Polisi yang menangkap penerima ijazah palsu

Pengacara terkemuka Yusril Ihza Mahendra (YIM) mengkritik sikap penyidik ​​Bareskrim Polri yang menangkap dan menahan penggugat Bambang Tri Mulono dalam sidang “Ijazah Palsu Jokowi” di Pengadilan Negeri Jokowi. Memang BTM ditahan bukan karena gugatan “ijazah palsu Jokowi”. 

“Polisi tidak seharusnya menangkap BTM di pengadilan atas ijazah palsu Jokowi.” Biarkan saja penyidikan dan nanti kita putuskan apakah ijazah Jokowi itu palsu atau tidak,” kata Yussril dalam pidatonya, Minggu, 30 Oktober 2022.

Baca lebih lanjut di sini

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *