
JAKARTA, ditphat.net – Industri otomotif Indonesia terus beralih ke kendaraan organik, sedangkan kendaraan kendaraan pembangkit listrik hybrid (HEV) adalah pilihan masyarakat pertama pada tahun 2024.
Menurut Asosiasi Otomotif Indonesia (Guikind), penjualan mobil hibrida di Indonesia mencapai 59.903 unit atau total pangsa pasar 6,9%. Jumlah ini meningkat secara signifikan dari 54.179 unit (pangsa pasar 5,4%) tahun lalu.
2025 17 Januari ditphat.net Automotive kembali ke mobil hybrid terbaik dan mencapai 26.470 unit pada tahun 2024, Toyota Kizang Innova Ennics. Model melanjutkan dominasinya setelah 2023. Dijual 27.705 unit.
Posisi ini adalah pilihan pertama Innova Enerrik sebagai pilihan pertama masyarakat, berkat desain modern, fitur modern, dan efisiensi bahan bakar yang baik.
Di tempat kedua, Suzuki XL 7 hibrida menangkap 10.129 unit. Meningkat dari 7.898 unit. Kendaraan ini menarik perhatian pada harga yang kompetitif dan efisiensi yang memenuhi syarat. Model hibrida Suzuki Ettiga adalah ketiga – 4.188 unit terjual.
Toyota sekali lagi menunjukkan dominasinya dalam kategori hibrida, memperkenalkan Yaris Cross Hybrid dan Alford Hybrid, masing -masing dengan tempat keempat dan kelima.
Yaris Cross menjual 4.114 unit dan Alford Hybrid menangkap 3.838 unit. Dalam kategori premium, Honda CR-V E: HEV dan Lexus LM350 juga termasuk dalam daftar 2.373 unit dan 1.449 unit.
Pertumbuhan kendaraan hibrida ini mencerminkan minat konsumen pada kendaraan hemat bahan bakar, tetapi juga mendukung pemerintah untuk elektrifikasi melalui berbagai insentif.
Penjualan mobil hibrida diperkirakan akan meningkat karena pentingnya teknologi organik di Indonesia.