ditphat.net – TNI ternyata tak hanya mengerahkan pasukan untuk menjaga keamanan di Zona Merah di Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Tapi juga kavaleri.

Prajurit kulit hitam yang ditugaskan di Nduga berasal dari Detasemen Kavaleri 3/Serigala Ceta yang dikenal dengan Pasukan Serigala Putih.

Berdasarkan radio resmi Denkav 3/Sergala Ceta yang dilansir ditphat.net Militer, pada Rabu 28 Februari 2024, Pasukan Serigala Putih dikirim ke Nduga untuk melakukan operasi di lingkungan Satgas Keamanan Perbatasan Mobile RI-Papua Nugini.

Hanya sedikit prajurit TNI baret hitam yang dikerahkan. Mereka meninggalkan tempat tinggalnya di Kota Timika, Papua Tengah, untuk menetap di Nduga.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai Satgas Mobile Pamtas, pasukan tank utama Kodam Cenderawasih akan berada di bawah komando Komando Operasional Eksekusi (Kolakops) Komando Resor Militer (Korem) 172/Praja Wira Yakthi.

“Laksanakan tugas pokok dengan penuh komitmen, tetap waspada, jaga harkat dan martabat serta ingat selalu beribadah dan berdoa sesuai agama. Pergilah dengan bangga dan kembali dengan terhormat,” kata Mkhuzi. dari pasukan Serigala Putih, Kapten Kav Dedy Soeharto David.

Jika dirinci, Nduga merupakan salah satu tempat yang sering terjadi gangguan keamanan. Kelompok Teroris Separatis (KST) OPM kerap turun gunung untuk menanamkan rasa takut pada masyarakat dan aparat keamanan. Itu sebabnya Nduga menjadi zona merah bagi OPM.

Saat ini beberapa pasukan TNI yang beroperasi di Nduga yakni Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad dan Yonif 433/Julusiri Kostrad.

Baca: Mengejutkan, Prajurit TNI Karma Bhakti Temukan Kebun Ganja Misterius di Tengah Hutan Kombut

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *