TNI AL Kembali Akan Kirim Pasukan Satgas MTF TNI Konga ke Lebanon untuk Jalankan Misi Perdamaian Dunia

Jakarta, ditphat.net – TNI Angkatan Laut kembali mengirimkan salah satu kapal andalannya, KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367), ke Lebanon untuk misi penjaga perdamaian global. 

Prajurit TNI yang akan berangkat ke Lebanon tersebut merupakan anggota Satgas Maritim (MTF) Kontingen Garuda TNI (Kongo) XXVIII-P/UNIFIL 2024. 

Asisten Panglima Operasi TNI Mayjen TNI Gabriel Lema bersama Panglima TNI PMPP Mayjen TNI Taufik Budi Santoso meninjau langsung kesiapan Satgas MTF TNI Kongo XXVIII-P/UNIFIL Tahun 2024 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara. Selasa, 17 Desember 2024.

Wakil Kepala Staf Panglima TNI beserta rombongan tiba untuk melakukan pemeriksaan kesiapan operasional (Riksiapops) dan material personel Satgas TNI Kongo XXVIII-P/UNIFIL MTF beserta perlengkapan alat utama sistem senjata (Alutsista) yang akan diservis yaitu KRI SIM-367 dan 1 unit helikopter Panther HS-1306 sebelum diluncurkan resmi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Asisten Panglima TNI Mayjen Gabriel Lema bersama PMPP Panglima TNI melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap bagian kapal perang yang siap berangkat ke Lebanon, mulai dari anjungan, Combat Information Center (CIC), dapur, kondisi kesehatan. kamar, ruang cuci, ruang mesin, bengkel peralatan dan elektronik, kamar istirahat dan akomodasi prajurit.

Selain itu, Mayjen TNI Gabriel Lema dan rombongan juga melakukan pengecekan perlengkapan pribadi prajurit, termasuk interaksi dan memastikan kesiapan prajurit dengan memeriksa kualifikasi, pendidikan, pelatihan, pengalaman penempatan dan kemampuan bahasa prajurit di satuan operasional. 

Wakil Panglima TNI mengatakan, tujuan dilaksanakannya Riksiapop adalah untuk melihat dan memastikan kesiapan seluruh prajurit, termasuk kemampuan prajurit dalam bidang tugas dan tanggung jawabnya, serta perlengkapan yang diberikan kepada kedua belah pihak. dan unit untuk mendukung tugas yang akan mereka hadapi di area misi.

“Saya berpesan kepada seluruh prajurit untuk menjadi prajurit yang profesional, tanggap, mengedepankan pendekatan terpadu, menggunakan pendekatan modern dan adaptif, mampu cepat beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi. Dengan semangat TNI PRIMA, seluruh prajurit dapat sukses menjalankan misinya. dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” kata Wakil Panglima TNI Mayjen Gabriel Lema dalam keterangan resmi yang diterima ditphat.net Militer, Rabu 2024. Desember

Peninjauan terhadap seluruh aspek yang diwajibkan oleh PBB ini akan memberikan keyakinan terhadap keberhasilan kerja Satgas sesuai dengan mandat PBB. Misi penjaga perdamaian ini dilakukan untuk memenuhi amanat Dewan Keamanan PBB, menunjukkan bahwa masyarakat internasional mempercayai TNI untuk mencapai perdamaian dunia.

Di tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menugaskan seluruh prajurit Jalasen yang bertugas dalam misi perdamaian dan diplomasi TNI AL untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diberikan. 

“Tidak semua prajurit mempunyai kesempatan untuk bertugas dalam misi internasional. Teruslah memberikan yang terbaik dalam setiap misi yang diemban dan selalu junjung tinggi nama baik TNI Angkatan Laut, TNI, bangsa dan negara,” kata Kasal.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *