TNI AL dan Angkatan Laut Singapura Gelar Latihan Memburu Ranjau Laut di Perairan Kepri

Batam – TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Singapura atau Republic of Singapore Navy (RSN) melakukan operasi pembersihan ranjau (MINEX) di perairan Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). 

Operasi penyisiran ranjau laut dibuka resmi oleh Komandan Lantamal (Danlantamal) IV Batam, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tjatur Soniarto di Markas Lantamal IV Batam.

Laksamana Danlantamal IV TNI Tjatur Soniarto mengatakan, Latihan Pembersihan Ranjau Maritim (MNEX) antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Republik Singapura (RSN) bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pendeteksian dan pembersihan ranjau, serta mempererat hubungan kedua negara di bidang tersebut. sektor pertahanan antara Indonesia dan Singapura. 

Operasi ini penting untuk memastikan perairan kita bebas dari ancaman ranjau, kata Laksamana Danlantamal IV TNI TJatur Soniarto seperti dilansir ditphat.net Militer dalam keterangan resmi Lantamal IV Batam, Rabu 15 Mei 2024.

Laksamana TNI Tjatur juga mengumumkan, latihan bersama ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan pada 16 hingga 19 Mei 2024. Latihan tersebut akan melibatkan 315 personel yang terdiri dari 210 personel TNI AL dan 105 personel RSN. 

Selain itu, lanjut Danlantamal IV, dalam operasi pembersihan ranjau (MNEX) kali ini TNI AL menggunakan dua Mine Counter Measure Vessel (MCMV) yaitu, KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732. Sementara itu, Angkatan Laut Singapura mengirimkan dua unit kapal penyapu ranjau yakni RSS Punggol M108 dan RSS Bedok M105, serta pasukan khusus Naval Diving Unit (NDU). 

Operasi yang melibatkan dua kapal perang asing ini nantinya akan dipimpin oleh Kolonel Marinir (P) Fitriyan Rupito selaku Dansatgas Latma Gabungan Minex Pandu 2024.

“Operasi gabungan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keamanan maritim di wilayah perairan strategis seperti Selat Malaka dan Selat Singapura,” kata Danlantamal IV.

Sementara itu, perwakilan Angkatan Laut Republik Singapura (RSN) yang menjabat sebagai Wakil Direktur Keamanan Maritim RSN, Kolonel Michael Chan, menyampaikan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang telah mengadakan latihan bersama antara Indonesia dan Singapura.

“Kami berterima kasih kepada TNI Angkatan Laut yang telah melakukan latihan ini. Ini merupakan latihan penting bagi kedua negara,” kata Kolonel Michael Chan. 

“Latihan ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan prajurit kedua negara yaitu Indonesia dan Singapura,” imbuhnya.  

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *