Tingkat Hunian Hotel Diprediksi Capai 100 %, PHRI Sumut Sebut PON 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi

MEDAN, ditphat.net  – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut siap menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut ke-21 tahun 2024 di wilayah Sumut. Mereka juga memberikan pelayanan prima kepada atlet, pelatih, ofisial dan tamu VVIP.

Hal itu disampaikan Presiden PHRI Sumut, Denny S Wardhana saat dikonfirmasi ditphat.net, Kamis 1 Agustus 2024. Ia mengatakan, hotel yang digunakan pada PON kali ini adalah hotel bintang 3 dan bintang 4.

“Kami cari hotel bintang 3 dan bintang 4. Kalau dipakai semua dipastikan bintang 1 dan 2 yang dipakai. Karena dari atlet, pelatih, ofisial dan tamu serta tamu VVIP akan banyak. Tapi kami ingin bintang 3 dan bintang 4, kata Denny.

Penyelenggaraan PON wilayah Sumut telah dilaksanakan di 10 desa/kota yaitu Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, Binjai, Langkat, Karo, Pematangsiantar, Simalungun, Toba dan Samosir.

Sedangkan PON Sumut akan mempertandingkan 34 cabang olahraga, 46 cabang olahraga, 528 nomor pertandingan, dan diperkirakan diikuti 6.281 atlet dan 3.140 ofisial.

Pada tahun 2024, Pemprov Sumut akan menyediakan 96 hotel dengan kurang lebih 8.000 kamar yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Sumut.

Selain itu, Denny mengungkapkan, dari 10 kota/kabupaten, PB PON cocok untuk Wilayah Sumut dan untuk reservasi hotel di provinsi mana pun di wilayah tersebut.

“Banyak pemisahan dari PB PON Wilayah Sumut dan ada beberapa penahanan dari masing-masing provinsi.” Insya Allah tidak ada masalah dan kami akan terus berkoordinasi dan bertemu dengan PB PON,” jelas Nenny.

Denny kemudian mengungkapkan, akan diadakan pameran UMKM Sumut di setiap hotel yang akan dijadikan venue peserta PON 2024, yang akan menjual produk dan produk para pelaku UMKM tersebut.

“Dari segi pemasaran, UMKM siap menjual produk PON dan kebutuhan PON,” kata Denny.

Denny mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan PB PON Wilayah Sumut. Yang ada di masing-masing hotel akan disiapkan untuk kebutuhan atlet, pelatih, dan ofisial di PON.

“Kalau ada yang mau ditempatkan di kamar, kami tunggu perintah PB PON,” kata Denny.

Sebelum pelaksanaan PON di wilayah Sumut, Denny mengatakan PB PON meminta pihak hotel menerapkan promosi secara ketat di hotel-hotelnya terkait kemungkinan promosi di hotel tersebut.

“Kami diminta pihak hotel untuk mencantumkan informasi digital pada materi promosi yang disampaikan PB PON, menandakan PON dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan,” kata Denny.

Denny mendapat informasi, hotel bintang tiga dan bintang empat terisi 90 hingga 100 persen untuk atlet, pelatih, dan ofisial.

Denny menjelaskan, “Tingkat okupansi kamar hotel mencapai 90 hingga 100 persen. Jadwalnya mulai turun pada minggu ketiga dan pada 4 Agustus 2024 pesta resmi dimulai.”

Denny mengatakan penutupan PON 2024 memberikan dampak positif bagi wilayah Sumut dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang dapat dirasakan oleh pelaku usaha perhotelan, UMKM, dan transportasi.

“Makanya kami mendukung PON ini.” Oleh karena itu, PHRI berharap lebih banyak lagi event-event nasional khususnya di Medan dan Sumut tentang pemulihan ekonomi ke depan,” kata Denny.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *