
Tim nasional U-20 di Amerika Serikat-Indonesia dikalahkan sekali lagi di Partai Independen Tantangan U-20 2025.
Pada hari Senin, 27 Januari 275, dalam pertandingan di Georga Stadion Georga, pasukan terakhir Indra Smadra menggulingkan 0-2.
Gasatha juga hilang dengan 0-1 balapan dalam pertandingan melawan Jordan. Kekalahan ini, tim nasional Indonesia masih tidak memiliki skor dalam dua pertandingan pertama. Di samping itu,
Tim nasional Indonesia belum dapat menuliskan dua pertandingan dari seri Mandiri U-20 asli.
Di sisi lain, kekalahan ini tertarik pada pecinta sepak bola Indonesia di jejaring sosial. Doni Tri Pamunukas dan teman -temannya menyesal.
Selain itu, detail resmi tim Nasional Indonesia juga memberi selamat kepada pelatih U-20 Indonesio Indra Srajfree dan PSSI.
Komunikasi antara pemain dan pelatih menolak. Ini adalah fokus kelompok Indonesia nasional untuk menembak Shin Tae-yong.
“Apakah itu terbatas dalam bahasa? Apa ruang junior dalam kostum?” Salah satu helm tim Nasional Indonesia ditulis.
“Pemain ini tidak harus ingin bergabung dengan pelatih, bukannya strateginya dibuat,”
“Cobalah untuk berkonsultasi dengan Indra Sjafrey, Anda bisa, indo atau hambatan ruangan yang berbeda,”
“Ada dinamika di ruang ganti, jadi pemain tidak setuju, atau strategi tidak setuju dengan pemain,” lanjutnya.
Selain itu, mereka adalah pengamat sepak bola nasional, Tommy Well. Shin Tain, orang yang diidentifikasi keluarga, selalu dikritik oleh Shin Tain ketika tim nasional Indonesia hilang, menggambar dan menang.
“Di mana layar handuk,” tulis Neryan?
“Bang Taww, tolong hargai olahraga tim nasional”
“Handuk handuk, mohon mengkritik ini,” tulis Netgan